Wamenkes Minta Warga Tak Ragu Disuntik Vaksin Sinovac

CNN Indonesia
Kamis, 03 Jun 2021 15:43 WIB
Wamenksi Dante menyebut vaksin Sinovac telah mengantongi izin penggunaan darurat dari WHO, sehingga aman untuk digunakan masyarakat.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono meminta masyarakat tak ragu dengan vaksin Sinovac. Ilustrasi (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono meminta seluruh masyarakat, termasuk kelompok lanjut usia (lansia) tak ragu dan takut disuntik vaksin Covid-19 dengan Sinovac.

Dante menyebut vaksin Sinovac telah mengantongi izin penggunaan darurat (emergency use listing/EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Mudah-mudahan dengan adanya EUL dari WHO ini bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap platform tertentu dalam hal ini Sinovac," kata Dante dalam Temu Media Hari Lanjut Usia 2021 di Youtube Kementerian Kesehatan, Kamis (3/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga masyarakat lebih pede atau lebih mau membawa kelompok lansia ini ke fasilitas vaksinasi yang telah kita bangun," ujarnya menambahkan.

Dante mengakui masih banyak masyarakat yang ragu terhadap keamanan vaksin. Ia menjamin vaksin Sinovac aman untuk diberikan kepada siapa pun, terutama kepada kelompok lansia.

Menurutnya, vaksin Sinovac lebih aman diberikan kepada lansia dibandingkan dengan anak muda.

"Ini soal trust terhadap vaksinasi, vaksinasi terhadap lansia ini aman. Apapun platform vaksinasinya. Bahkan platform vaksinasi untuk lansia itu aman, lebih aman dibandingkan dengan usia lebih muda," ucap dia.

Sebelumnya, WHO telah memberikan validasi aman penggunaan darurat vaksin Sinovac pada 1 Juni 2021.

Pemerintah telah kembali mendatangkan 8 juta vaksin dalam bentuk bahan baku (bulk) yang diproduksi Sinovac Biotech Ltd, Senin (31/5). Kedatangan ini membuat jumlah vaksin yang telah diterima Indonesia menjadi 91,9 juta dosis, kombinasi antara vaksin berbentuk jadi dan bahan baku.

(yla/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER