TNI: OPM Cari Perhatian Lewat Hoaks Bakar Merah Putih

CNN Indonesia
Kamis, 03 Jun 2021 19:34 WIB
TNI mengkalim OPM tak akan mendapat perhatian internasional karena tindakannya yang justru membunuh masyarakat sipil di sejumlah wilayah Papua.
TNI mengatakan OPM tengah mencari perhatian internasional dengan menyebar hoaks pembakaran bendera merah putih. Ilustrasi (ANTARA/HO-Humas Polda Papua)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengatakan kelompok Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) tengah mencari perhatian internasional dengan menyebar hoaks pembakaran bendera merah putih.

"Karena tidak ada tanggapan sebar hoaks mengajak perang, sekarang sebar hoaks bakar bendera merah putih. Intinya ya biar dapat perhatian internasional," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/6).

Suriastawa mengatakan terus berusaha mencari-cari cara untuk mendapat perhatian internasional. Tak hanya melakukan tindakan teror, mereka juga kerap menyebarkan berita bohong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tindakan OPM itu juga tak akan mendapat simpati dari dunia internasional.

"Bagaimana mendapat simpati, kebiadaban teroris OPM tidak ada nuraninya, kerjanya hanya mengancam dengan menakut-nakuti rakyat, serta merusak obyek vital yang sangat dibutuhkan rakyat Papua seperti pembakaran pesawat," ujarnya.

Lebih lanjut, Suriastawa mengklaim masyarakat Papua tak akan mudah terhasut kelompok OPM. Bahkan, kata dia, ada beberapa kepala suku yang menentang keberadaan OPM di wilayahnya.

"Masyarakat Papua sudah paham betul terhadap sepakterjang teroris OPM sehingga tidak mudah terhasut dengan bujuk rayu teroris OPM bahkan ada beberapa kepala suku terang-terangan menentang dan mengusir teroris OPM dari daerahnya," katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan pembakaran bendera merah putih itu dilakukan lantaran pihaknya tak ingin ada bendera selain bendera Bintang Kejora berikbar di wilayah tersebut.

"Bendera merah putih itu diturunkan dan dibakar oleh pasukan TPNPB OPM Kodap III Ndugama Darakma pimpinan Komandan Batalion Alguru Armi Tabuni," kata Sebby dalam keterangan tertulis, Kamis (3/6).

Terbaru, seorang tukang bangunan tewas ditembak orang tak dikenal di wilayah Kampung Eronggobak, Ilaga, Papua pada Kamis (3/6) sore.

(tst/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER