Insiden Pecah Ban, Transjakarta Bantah Pakai Vulkanisir

CNN Indonesia
Jumat, 04 Jun 2021 12:32 WIB
Ilustrasi TransJakarta. (CNN Indonesia/ Daniela Dinda)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membantah armadanya menggunakan ban bekas (vulkanisir) yang dilapisi ulang atau vulkanisir sehingga mengalami pecah pada roda depan bagian kanan di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat (Kamis 3/6).

"Transjakarta tidak pernah menggunakan ban vulkanisir pada semua armada, baik swakelola maupun milik operator. Kami memastikan Transjakarta memberikan yang terbaik, baik dari sisi pelayanan maupun semua fasilitas yang disediakan," ujar Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo dalam keterangan tertulis, Kamis (4/6).

Jhony mengatakan, bus yang rusak milik swakelola Transjakarta dengan nomor body TJ217 yang beroperasi dengan rute PGC-Harmoni. Insiden terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, ketika bus melintas di lampu merah Harmoni dari Juanda dan mengalami pecah ban.

Menurut Jhony ban pada bus tersebut merupakan produksi tahun 2016, sehingga saat pecah terlihat seperti vulkanisir lepas.

"Harus dipahami, jika ban mengalami pecah, bukan berarti vulkanisir, sebab pada ban original pun bisa terjadi," jelasnya.

Jhony kemudian menegaskan kondisi ban masih keadaan baik. Bahkan, bus terakhir kali dilakukan uji KIR pada 9 Februari 2021 dan lulus untuk melayani seluruh masyarakat.

"Adapun saat ban pecah, pihak kepolisian mengarahkan armada untuk tetap melaju hingga halte Harmoni sehingga kondisi ban mengalami sobek di sekelilingnya. Transjakarta masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti," kata Jhony.

(vws/vws)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK