KCI Minta Maaf ke Korban Pelecehan Seksual di KRL

Aksi pelecehan seksual menimpa seorang pengguna kereta rel listrik (KRL) Commuterline tujuan Cikarang, akhir pekan lalu. Cerita pelecehan seksual itu beredar di media sosial.

Aksi pelecehan seksual itu juga turut dilaporkan oleh pemilik akun Twitter @ZhaRala ke akun Twitter resmi KAI Commuter @CommuterLine.

VP Corporate Secretary KCI, Anne Purba mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti keluhan pengguna terkait dugaan pelecehan seksual tersebut, dan meminta maaf.

"Telah bertemu dan secara langsung menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna yang mengalami pelecehan di KRL KA 1452 tujuan Cikarang pada Jumat (4/6) kemarin," kata Anne dalam keterangannya, Senin (7/6).

Anne menuturkan pihaknya juga telah melakukan pertemuan lanjutan dengan korban di Stasiun Jatinegara pada Sabtu (5/6) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Dalam pertemuan itu, KAI Commuter kembali menyampaikan permohonan maaf dan berkeinginan melakukan pendampingan pada korban. Korban juga menyampaikan bahwa akan melaporkan peristiwa pelecehan yang dialaminya ke polisi," tuturnya.

Menurut Anne, pihaknya juga telah memberikan sejumlah dukungan data yang diperlukan korban untuk meneruskan laporan ke pihak berwajib.

"Dan selanjutnya juga akan mendampingi proses laporan ke polisi," ucap Anne.

Lebih lanjut, disampaikan Anne, pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan korban sebagai bagian dari pendampingan yang diberikan oleh KAI Commuter.