Viral Satpol PP Pontianak Dikritik Hancurkan Ukulele Pengamen

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak, Kalimantan Barat diduga merusak ukulele hasil razia terhadap pengamen.

Aksi perusakan itu terekam dalam sebuah video yang beredar viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @tkp_pontianak.

Dalam video itu, terlihat seorang anggota Satpol PP merusak ukulele tersebut dengan cara mematahkannya menjadi dua bagian.

Kritik pun mengalir. Aksi tersebut dikecam karena tidak peka dengan kehidupan para pengamen yang menjadikan ukulele alat mencari nafkah sehari-hari.

Belakangan, Satpol PP Kota Pontianak membantah tudingan soal perusakan ukulele hasil razia tersebut. Bantahan itu turut diunggah dalam akun Instagram Satpol PP Kota Pontianak, yakni @polpp.ptk.

Pihak Satpol PP Kota Pontianak menyebut bahwa alat musik yang dirusak itu merupakan ukulele yang sudah dua tahun tak diambil pemiliknya.

Pemunsahan ukulele itu disebut berdasarkan pasa berita acara pemusnahan Nomor: 352.1/BPPD/POLPP.P2D/2021

"Berita ini tidak benar, yang benar adalah Satpolpp Kota Pontianak memusnahkan 5 (lima) buah ukulele yang sudah 2 (dua) tahun tidak diambil dan tidak jelas pemiliknya," tulis akun Instagram @polpp.ptk itu.

Masih dalam unggahannya, Satpol PP Pontianak menyampaikan bahwa pihaknya rutin melakukan penertiban pengamen yang berada disimpang jalan/traffic light yang mengganggu ketertiban umum.

Pengamen yang terjaring razia, akan dilakukan pembinaan oleh Dinas Sosial Kota Pontianak dan Dinas P2KBP3A Kota Pontianak melalui PLAT di Kota Pontianak.

"Terhadap ukulele yang masih ada di Satpolpp jika yang bersangkutan telah selesai pembinaan di PLAT mereka boleh mengambilnya dengan membuat pernyataan tidak mengulangi pelanggaran mengamen di persimpangan jalan," tulis keterangan dalam unggahan itu.