Anies: Gangguan PPDB Sudah Beres, Warga Bisa Daftar Akun

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan proses pengajuan akun untuk pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 sudah kembali berjalan lancar.

Ia mengakui proses pengajuan akuan untuk pendaftaran PPDB sempat terkendala dan dikeluhkan oleh para orang tua maupun murid.

"Jadi sempat ada gangguan aplikasi dan sinkronisasi data. Tapi alhamdulillah gangguan itu sudah beres, sudah selesai masalahnya. Warga sekarang sudah bisa melakukan pendaftaran akun untuk PPDB," kata Anies dalam rekaman suara yang diterima, Selasa (8/6).

Anies menjelaskan masalah itu disebabkan karena tahun ini pihaknya melakukan peningkatan kapasitas atau upgrade sistem PPDB daring menjadi lebih dinamis dan real time. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik.

Dari pengalaman PPDB tahun-tahun sebelumnya, seringkali ada kekeliruan ketika memasukkan data. Dengan sistem baru ini, menurut dia, apabila ada perubahan, maka orang tua maupun murid yang mendaftar dapat dengan mengubah hal tersebut.

"Kalau dulu tidak, sekarang dilakukan menjadi real time dan dinamis. Nah, real time dan dinamis itu, lalu menimbulkan stress yang lebih tinggi pada sistem ketika digunakan secara bersamaan," jelas Anies.

"Tetapi ini kemudian langsung dikoreksi dan sekarang sudah bisa berjalan dengan baik. Jadi, tujuan upgrade-nya adalah membuat warga lebih mudah, karena seringkali ketika misalnya memasukkan umur, ternyata salah, masukan tanggal salah, sekarang sistem koreksi dibuat lebih cepat," lanjutnya.

Anies memastikan, karena kendala tersebut, pihaknya memperpanjang waktu pendaftaran PPDB online hingga Jumat (11/6).

"Karena itu, apabila kemarin ada gangguan dari sistem kemudian tidak dapat digunakan sementara waktu maka waktu pendaftaran pun akan ditambahkan. Sehingga tidak ada yang kehilangan kesempatan, semua akan mendapat kesempatan yang sama," paparnya.

Lebih lanjut menurut Anies, sampai tadi pagi sebelum sistem terkendala baru ada 70 ribu orang yang mendaftar pengajuan akun. Namun, setelah sistem diperbaiki, tercatat sudah ada sekitar 150 ribu pendaftar.

"Artinya sudah berfungsi, diperkirakan yang mendaftar nanti total sekitar 300 ribu. Jadi sudah lebih dari separuh berhasil mendapatkan akun pendaftaran, dan ini masih dibuka sampai dengan tanggal 11," tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah orang tua mengaku kesulitan dalam pengajuan akun untuk mengikuti proses PPDB Tahun Pelajaran 2021/2022 di DKI Jakarta yang mulai dibuka sejak hari ini, Senin (7/6).

Salah satu orang tua yang kesulitan adalah Dewi Andhini. Ia mengaku telah mencoba untuk mengajukan akun di website PPDB DKI sejak pukul 08.00 WIB, namun hingga pukul 10.00, ia belum berhasil.