Potensi Kerumunan Besar, McD di Surabaya Ditutup Sementara
Gerai McDonald's (McD) di Jalan Basuki Rahmat, Kota Surabaya, ditutup sementara oleh kepolisian imbas antrean pembeli BTS Meal yang berkerumun dan tak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, gerbang dan pintu masuk ditutup. Sejumlah petugas berjaga di depan. Mereka meminta maaf kepada pelanggan yang datang bahwa gerai sedang ditutup sementara.
"Mohon maaf kami sedang temporary closed, silakan ke gerai McD terdekat lainnya ya," kata seorang petugas dari dalam halaman gerai, Rabu (9/6).
Kapolsek Genteng AKP Hendry F Kennedy mengatakan pihaknya sengaja meminta manajemen McDonald's Basuki Rahmat untuk menutup sementara karena imbas kerumunan pelanggan yang hendak membeli paket BTS Meal.
"Kami minta close dulu pukul 13.30 WIB karena makin ramai potensi kerumunannya besar. Orang ramai dari ojol juga ada promo BTS-BTS itu," kata Hendry saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.
Hendry meminta manajemen McDonald's setempat untuk berkoordinasi dengan manajemen pusat terkait evaluasi teknis penjualannya agar tak menimbulkan kerumunan.
"Jadi tak minta ke manajemen untuk koordinasi ke pusat, bagaimana teknisnya agar tidak menimbulkan kerumunan lagi," ujarnya.
Hendry memastikan pihaknya akan teru memantau jika McD Basuki Rahmat kembali buka. Ia tak mau terjadi penularan Covid-19 akibat kerumunan masyarakat di gerai McD tersebut.
"Kami enggak mau Surabaya jadi klaster penularan Covid-19 lagi dan jadi zona merah lagi," ujarnya.
Meski tengah ditutup, salah satu calon pembeli tetap menunggu di depan gerai McDonald's Basuki Rahmat. Ia mengaku sudah menunggu dua jam untuk membeli paket BTS Meal.
"Saya sudah nunggu dua jam di depan ini. Mau beli paket BTS, untuk anak saya. Saya tunggu," kata Rudi, warga Tegalsari Surabaya.
(frd/fra)