DKI Temukan 800an Klaster Covid Riwayat Perjalanan Luar Kota

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menemukan 800 klaster Covid-19 yang mempunyai riwayat perjalanan luar kota selama masa libur lebaran 2021.

Dari 800an klaster tersebut, setidaknya ada sekitar 1.400 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Jadi sekarang kita menemukan 800an klaster dengan riwayat perjalanan luar kota. Rata-rata anggota klaster 2-3 orang, jadi ada 1.400 orang yang masuk dalam 800an klaster tadi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia, saat dihubungi, Rabu (9/6) malam.

Dwi menerangkan 1.400 orang yang positif itu, tersebar di semua wilayah administratif DKI Jakarta.

Ia menyebut, dari total yang positif itu, ada yang masih menjalani perawatan atau isolasi dan ada yang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19.

"Karena setiap itu rata-rata cuma 2-3 orang klasternya. Mayoritas sih klasternya kecil-kecil, tapi banyak. Tentu sama prosesnya, ada yang masih aktif, ada yang sudah klasternya selesai , tergantung kapan dia teridentifikasi dan kemudian isolasi sehingga bisa diputus rantai penularan," ucap Dwi.

Dwi menyatakan, temuan klaster ini menjadi salah satu sebab kasus harian Covid-19 di Jakarta, mengalami peningkatan beberapa waktu belakangan.

"Karena tadi, riwayat perjalanan luar kota, kemudian ada juga yang mempunyai akibat dari kegiatan bikin silaturahmi warga, seperti itulah yang kemudian menyebabkan kasus meningkat," ucap dia.

Sebagai informasi, beberapa waktu terakhir, tambahan kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta menyentuh angka 1.000 kasus setiap harinya. Terbaru, pada baru ini, ada tambahan 1.371 kasus positif.

Alhasil kasus kumulatif Covid-19 di DKI Jakarta menjadi 438.463. Dari jumlah itu, 419.031 orang sembuh dan 7.347 orang meninggal dunia.

Mengutip data di laman https://corona.jakarta.go.id/id/data-pemantauan, dari yang masih aktif positif, yang dirawat mencapai 5.730 orang, sementara yang isolasi mandiri 6.120 orang.