Ditembak OTK di Lampung, Prajurit TNI AU Kini Telah Stabil

CNN Indonesia
Kamis, 10 Jun 2021 00:44 WIB
Prajurit TNI AU korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di Lampung, sudah sadarkan diri dan mendapat perawatan lebih lanjut.
Foto ilustrasi penembakan. (Dok. Humas Polda Papua)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkapkan Prajurit TNI Angkatan Udara Pratu Nur Rohman (26) yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di Bandarlampung sudah dalam kondisi stabil.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan bahwa korban sudah sadarkan diri dan akan mendapat perawatan lebih lanjut.

"Korban dalam masa pemulihan. Sekarang kan kita bagaimanapun juga korban harus diutamakan dulu untuk keselamatan nyawanya. Sudah sadar, sudah stabil. Nanti ada perawatan lebih lanjut," kata Pandra saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (9/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan bahwa prajurit TNI Angkatan Udara tersebut masih akan menjalani sejumlah perawatan terhadap beberapa luka tembak yang ada ditubuhnya.

Misalnya, kata dia, pada bagian tulang jari dan paha yang perlu mendapat perawatan lebih intensif.

"Yang penting sekarang upaya yang dilakukan adalah bagaimana menjaga stabilitas kondisi daripada korban dan itu yang diutamakan dulu karena sekarang sudah mulai stabil," ucap Pandra.

Pandra menjelaskan saat ini pihaknya masih mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk mencari pelaku penyerangan.

Hingga saat ini penyidik belum dapat mengidentifikasi identitas pelaku. Nantinya, kata dia, penyidik masih menunggu kondisi korban agar lebih stabil untuk dapat dimintai keterangan.

"Masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tandas dia.

Pratu Nur Rohman ditembak bersama dengan istrinya Riska Astuti (25) saat tengah melintas di depan sebuah apotek jalur dua depan PKOR Way Halim, Kota Bandarlampung pada Selasa (8/6) dini hari.

Korban yang mengendarai mobil tiba-tiba disatroni oleh dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor. Mereka langsung melepas tembakan ke arah mobil korban.

Komandan Lanud Pangeran M Bun Yamin, Letkol (Nav) Y Ridwan ST menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba dan tidak ada cekcok, perkelahian ataupun penodongan.

"Korban melihat orang tak dikenal langsung menembak. Secara reflek, korban menahan moncong senjata pelaku yang diarahkan dengan telapak tangan kirinya hingga peluru itu tembus mengenai paha kanan istri korban," ujarnya.

(mjo/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER