Kasus Covid DKI Melonjak, Jokowi Panggil Anies ke Istana

Presiden Joko Widodo memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sejumlah pejabat di Provinsi DKI Jakarta ke Istana Kepresidenan. Pertemuan itu menyusul lonjakan kasus positif virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang hadir dalam pertemuan itu menyebut Jokowi menaruh perhatian khusus pada kondisi DKI. Jokowi, ucapnya, memberi sejumlah arahan untuk menekan laju penularan Covid-19.

"Diarahkan oleh Presiden bahwa peningkatan covid di Jakarta ini sangat-sangat meningkat signifikan. Beliau meminta kepada Pemda DKI Jakarta karena sudah masuknya virus dari India," kata Prasetio lewat rekaman yang diterima, Selasa (15/6).

Prasetio berkata Jokowi ingin Pemprov DKI menggencarkan sosialisasi pemakaian masker. Jokowi, katanya, ingin tingkat kepatuhan menggunakan masker di DKI meningkat dari 78 persen menjadi 95 persen.

Politikus PDIP itu menyebut Jokowi juga berpesan soal percepatan vaksinasi. Jokowi, kata Prasetio, ingin 85 persen warga DKI Jakarta disuntik vaksin Covid-19.

"Presiden meminta kepada masyarakat Jakarta sebagaimana daerah-daerah yang padat, maka harus cepat divaksin," tutur Prasetio.

Jokowi juga meminta Anies dan Forkopimda DKI Jakarta sering turun ke lapangan. Menurutnya, langkah itu perlu dilakukan untuk memastikan penanganan pandemi berjalan baik.

"Pak Presiden yang arahkan ke kita perlu tindakan lapangan. Jadi, kalau saya lihat gubernur, kami, Pangdam, Kapolda itu harus banyak di lapangan," ucap Prasetio.

Sebelumnya, kasus Covid-19 di DKI Jakarta melonjak 302 persen pascalebaran. Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet juga mulai sibuk menerima pasien.

Keterisian ruang isolasi dan perawatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah mencapai 75 persen. Di saat yang sama, keterisian sejumlah rumah sakit di DKI juga sudah menembus angka 80 persen.