Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadli Imran meminta pengelola kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara menerapkan skema buka-tutup selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.
Ia pun meminta jajarannya untuk melakukan patroli di sejumlah titik rawan kerumunan di wilayah Jakarta Utara lainnya.
"Misalnya Ancol. Kapasitas 120 ribu, tapi yang hadir hanya 7.000, itu pun saya perintahkan untuk tutup-buka dan kemudian melaksanakan patroli di titik rawan kerumunan," kata Fadil di Pegangsaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (20/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga meminta anggota polisi untuk menjaga area pantai agar penegakan aturan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 tetap dijalankan oleh pengunjung.
"Lokasi-lokasi yang ada di pantai, saya minta dijaga. Jadi, sebenarnya relatif penegakan protokol kesehatan, kami jalankan dan tegakkan," tuturnya.
Lebih lanjut, Fadil mengingatkan agar restoran dan kafe di Jakarta tidak melanggar aturan operasi saat PPKM skala mikro di masa pandemi Covid-19. Ia berkata, pihaknya tak segan-segan menjatuhkan sanksi kepada pihak-pihak yang bandel.
Fadil meminta restoran dan kafe yang pernah ditindak agar tidak kembali melanggar aturan. Menurutnya, sanksi berlipat akan dijatuhkan ke restoran dan kafe yang mengulang pelanggaran.
"Kalau masih berulang nanti dendanya nambah, hukuman administratifnya juga nambah. Mungkin tutupnya bisa sebulan," ujar Fadil.
DKI Jakarta kembali memperpanjang PPKM skala mikro hingga 28 Juni 2021. Pada PPKM kali ini, kegiatan dibatasi hingga pukul 21.00 WIB.
Untuk diketahui, penambahan kasusCovid-19diDKI Jakarta kembali pecah rekor, Minggu (20/6). Data Satgas Covid-19 mencatat penambahan di DKI Jakarta sebanyak 5.582 kasus baru.
Angka penambahan ini membuat DKI Jakarta mencatatkan rekor kasus baru selama empat hari beruntun.
Berdasarkan data, pada Kamis (17/6) tercatat penambahan sebanyak 4.144 kasus, lalu Jumat (18/6) sebanyak 4.737, sehari kemudian pada Sabtu (20/6) sebanyak 4.895 kasus.
Akumulasi kasus Covid-19 di Jakarta menjadi 474.029 kasus. Sebanyak 435.904 di antaranya sembuh, dan 7.768 orang meninggal dunia.
(mts/ugo)
[Gambas:Video CNN]