Tersangka berinisial R yang terlibat pengeroyokan dua warga di Purwakarta, Jawa Barat, disebut berperan memberi fasilitas kendaraan bagi enam oknum TNI Angkatan Laut untuk menjemput korban.
Diketahui, dalam peristiwa tersebut salah seorang warga sipil meninggal dunia akibat dianiaya oleh oknum prajurit TNI AL.
"Tersangka memberi sarana berupa kendaraan roda empat jenis Toyota Avanza yang digunakan untuk menjemput korban," kata Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Fitran Romajimah saat dikonfirmasi, Senin (21/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitran menerangkan fasilitas tersebut yang kemudian memungkinkan korban dibawa ke Wisma Atlet Purwakarta untuk kemudian dianiaya dan dikeroyok oleh prajurit TNI tersebut.
"Sdr R turut serta dalam membantu memberikan sarana kepada diduga pelaku lain, sehingga perbuatan tersebut terjadi," tambah dia lagi.
Saat ini, kata dia, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap tersangka R. Penyidik pun telah menyita mobil yang digunakan para tersangka.
Dari pemeriksaan terhadap korban, ditemukan luka lebam di punggung serta bengkak pada bibir sebelah kanan.
Komandan Puspomal Laksamana Muda TNI Nazali Lempo mengatakan insiden bermula saat oknum TNI tersebut mencari mobil yang diduga dicuri oleh korban.
Setelah dilakukan pencarian, pelaku yang ternyata dua orang warga sipil ini ditemukan. Kemudian para anggota TNI itu langsung membawa dua orang warga tersebut ke Wisma Atlet Purwakarta.
Singkatnya, dua warga sipil ini mengakui bahwa mereka telah menggelapkan bahkan menjual mobil tersebut. Namun, penganiayaan itu membuat salah satu warga meninggal.
"Itulah awal kejadiannya, mungkin di luar kendali juga anggota kita mungkin lepas emosi, untuk menekan (warga) mungkin saat kejadian itu terjadi tindakan yang di luar batas," kata dia.
(mjo/arh)