Pimpinan Pusdiklat Dai Ngaku Rasul Digeruduk Warga Bandung

CNN Indonesia
Kamis, 24 Jun 2021 17:12 WIB
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Nurika Manan)
Bandung, CNN Indonesia --

Sebuah tempat pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) untuk dai di Kota Bandung digeruduk oleh sejumlah warga yang geram lantaran pimpinan setempat mengaku-ngaku sebagai rasul atau utusan Tuhan.

Pusdiklat dai tersebut berada di kawasan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

Aksi warga mendatangi rumah tempat aktivitas pusdiklat tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi sembilan detik dan diunggah akun Instagram @dapat_ccan.

Kedatangan mereka dikarenakan sang pemimpin yayasan pendidikan agama tersebut diduga melakukan ajaran sesat.


Camat Buahbatu Edi Juhendi membenarkan aksi warga tersebut yang berlangsung pada Rabu (23/6) malam. Edi mengatakan, pihak kepolisian dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Buahbatu sudah menggelar pertemuan atas insiden tersebut.

Menurut Edi, fatwa sesat terhadap Pusdiklat tersebut memang belum dikeluarkan. Namun lembaga yang dipimpin pria berinisial R itu diduga kuat mengajarkan aliran sesat.

"Fatwanya belum. Jadi kemarin hasil pertemuan menyimpulkan aliran sesat," kata Edi, Kamis (24/6).

Berdasarkan hasil rapat, Edi mengungkapkan, MUI menilai lembaga tersebut sesat atau menyimpang dari ajaran Islam lantaran pemimpinnya mengaku sebagai rasul.

Selain itu, kata dia, terdapat indikator perbedaan dalam pelaksanaan ibadah yang dilakukan oleh kelompok lembaga tersebut. Namun, ia tak merinci perihal tata laksana ibadah perbedaan tersebut.

"Kemarin kita sudah berkumpul juga dengan MUI kecamatan yang pada prinsipnya boleh dikatakan (lembaga) tersebut menyimpang. Salah satu indikatornya dia mengaku rasul, pimpinan yayasannya itu," tutur Edi.

Edi pun memastikan bahwa pimpinan lembaga tersebut sudah dipanggil kepolisian. Adapun situasi di sekitar tempat Pusdiklat tersebut diklaim sudah kondusif.

"Karena khawatir ada kejadian yang tidak diinginkan akhirnya diamankan dan dibawa oleh Polrestabes," katanya.

(hyg/ugo)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK