33 Persen Sekolah di RI Sudah Tatap Muka, Paling Banyak SD

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat 33,63 persen sekolah sudah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi covid-19.

Hal tersebut didapati melalui survei yang dilakukan Kemendikbud terhadap sekolah pada seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK sampai SLB.

"Bisa dilihat datanya untuk jenjang sekolah secara keseluruhan terdapat 33,63 persen yang siap (dan sudah) PTM terbatas. Dari masing-masing jenjang rata-rata di atas 25 persen siap," kata Direktur SD Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih dalam acara yang disiarkan Youtube FMB9ID_IKP, Kamis (24/6).

Berdasarkan data yang disampaikan SRI, di jenjang PAUD sudah ada 16.755 sekolah atau 29,71 persen yang melakukan PTM. Kemudian di jenjang SD ada 32.267 sekolah atau 34,79 persen yang sudah PTM. Di jenjang SMP ada 10.865 sekolah atau 38,65 persen sudah PTM.

Selanjutnya di jenjang SMA ada 3.776 sekolah atau 37,13 persen sudah PTM. Di jenjang SMK ada 3.051 sekolah yang sudah PTM atau 32,11 persen sudah PTM. Dan di jenjang SLB ada 310 sekolah atau 22,65 persen sudah PTM.

Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek Jumeri mengatakan sudah banyak kabupaten/kota yang bersiap PTM dengan melakukan uji coba.

Ia menjabarkan 90 persen sekolah sudah menyiapkan toilet bersih, 90 persen sekolah memiliki sarana cuci tangan, dan 85 persen sekolah menyiapkan desinfektan.

Kemudian 84 persen sekolah memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan, 71 persen sekolah menetapkan area wajib masker dan jaga jarak, serta 80 persen sekolah sudah memiliki pengukur suhu.

"Total tenaga pendidik dan kependidikan yang sudah divaksinasi kira-kira 2 juta atau 35 persen. Yang sudah sampai dosis kedua 1,2 juta itu kira-kira 22 persen guru, dosen dan tenaga kependidikan kita sudah divaksinasi," tutur Jumeri.

Diketahui, Tahun Ajaran 2021/2022 jatuh pada minggu kedua Juli 2021. Pemerintah mewacanakan semua sekolah mulai membuat opsi PTM pada awal tahun ajaran baru.

Namun kondisi covid-19 yang tengah melonjak tinggi membuat sejumlah daerah ragu membuka sekolah. Tangerang Selatan mempertimbangkan mengundur PTM. Sementara DKI Jakarta dan Bandung menyetop uji coba PTM.

Kemendikbudristek sendiri menegaskan wacana PTM masih berlanjut bagi sekolah di luar zona merah. Namun pembukaan sekolah ditegaskan harus dengan penerapan protokol kesehatan dan memenuhi syarat.