97 RS Rujukan Covid di Jabar Terisi Penuh 100 Persen

Keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di 97 RS rujukan pasien covid-19 di Provinsi Jawa Barat terisi penuh 100 persen.

Berdasarkan data terkini yang dipaparkan melalui situs Pusat Koordinasi dan Informasi Covid-19 Jabar (Pikobar), total ada 326 RS dijadikan fasilitas kesehatan pelayanan covid-19.

Dari 326 RS itu, 97 termasuk yang mencapai BOR 100 persen dan 10 lainnya mencapai BOR di atas 100 persen.

Total rata-rata BOR RS covid-19 di Jabar tembus 89,64 persen. Dari 15.415 tempat tidur yang tersedia, 13.818 diantaranya telah digunakan.

Sementara BOR untuk ruangan Intensive Care Unit (ICU) mencapai 82,56 persen. Dalam hal ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas aman yang BOR RS Covid-19 yakni sebesar 60 persen.

Untuk 10 RS yang mencapai lebih dari 10 persen yakni RS Umum Harapan Depok yang mencapai 123,33 persen.

Kemudian RS Umum Bungsu Kota Bandung BORnya mencapai 116,67 persen; RS Universitas Indonesia Kota Depok 110,71 persen; dan RS Primaya Karawang 109,09 persen.

Selanjutnya, RS Ibu dan Anak Limijati Kota Bandung 106,67 persen; RS Umum Sentra Medika 105,88 persen; RS Umum Daerah Cikalong Wetan 104,17 persen; RS Umum Bunda Margonda 102 persen; RS Umum Daerah Cileungsi 101,9 persen; dan RS Umum Mary Cileungsi Hijau BOR nya mencapai 101,82 persen.

Sementara untuk perkembangan sebaran kasus covid-19, Pikobar mencatat per Kamis (24/6) Pukul 21.00 WIB terjadi penambahan kasus covid-19 baru di Jabar sebanyak 3.053 orang.

Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 1.667 kasus, dan kasus meninggal 82 kasus baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 356.682 orang di Jabar dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Dari jumlah itu sebanyak 316.319 orang dinyatakan pulih, 35.537 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 4.826 lainnya meninggal dunia.