Khofifah Tertular Covid-19 dari Pengawal Pribadinya

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dirinya benar dinyatakan positif terkonfirmasi virus corona (Covid-19). Meski begitu, ia mengklaim antibodi berada di angka tinggi.

Hal itu, kata Khofifah bermula dari seorang pengawal pribadinya, yang telah lebih dulu terpapar Covid-19. Ia kemudian berinisiatif menjalani tes swab PCR, Jumat (25/6) semalam.

"Diawali walpri positif. Saya swab semalam, pagi ini hasilnya positif [Covid-19]," kata Khofifah secara tertulis melalui grup Whatsapp jurnalis Pemprov Jatim, Jumat (25/6).

Meski demikian, ia mengatakan bahwa tubuhnya dalam kondisi baik dan tak mengalami suatu gejala apapun. Antibody-nya juga diklaim berada di angka yang tinggi.

"Tetapi antibodi saya sangat tinggi 275," kata Mantan Menteri Sosial RI itu.

Ia pun memohon semua pihak dan masyarakat untuk disiplin menjaga protokol kesehatan. Khofifah juga memohon doa agar dirinya lekas diberi kesembuhan.

"Semua tolong jaga prokes. Mohon doa salam sehat semua," kata Khofifah.

Kabar Khofifah positif Covid-19 sebelumnya dikonfirmasi oleh Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai. Ia mengatakan Khofifah dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab PCR yang dilakukan semalam Kamis (24/6).

"Tadi malam beliau swab, hasilnya baru keluar tadi pagi [positif Covid-19]," kata Aries, saat dikonfirmasi awakmedia, Jumat (25/6).

Diketahui, Khofifah sudah pernah terkonfirmasi positif Covid-19, hal itu diumumkannya Sabtu (2/1) lalu. Ia kemudian dinyatakan sembuh setelah menjalani 29 hari isolasi, tepatnya Jumat (29/1).