Warga Diduga Pro Enembe Segel Kantor Buntut Penunjukan Plh

CNN Indonesia
Jumat, 25 Jun 2021 16:02 WIB
Seorang warga dalam video itu mengaku tidak terima ada Plh Gubernur, karena Lukas Enembe masih menjadi gubernur Papua.
Gubernur Papua Lukas Enembe. (Wilpret Siagian/ detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah warga melakukan aksi segel ruangan yang diduga ruang kerja Gubernur Papua Lukas Enembe. Penyegelan itu buntut dari penunjukan Sekda Papua Dance Yulian Flassy sebagai Plh Gubernur.

Dalam sebuah rekaman video, terlihat sejumlah warga sedang memasang kayu yang dipalang di depan pintu. Salah seorang dalam video itu mengaku tidak terima ada Plh Gubernur, karena Lukas Enembe masih menjadi gubernur Papua.

Sementara itu, dalam rekaman video lainnya, warga juga meminta agar tidak ada aktivitas di ruangan Gubernur Papua. Ruangan itu diduga sempat digunakan Dance sebagai Plh Gubernur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru Bicara Lukas, Muhammad Rifai Darus mengaku telah mendengar insiden tersebut. Namun, ia tidak mengetahui pasti kapan kejadian itu.

"Yang saya dengar juga demikian (warga menyegel ruangan di Kantor Gubernur Papua)," kata Rifai saat dikonfirmasi, Jumat (25/6).

Dalam keterangan tertulisnya, Rifai juga menyampaikan pesan Lukas agar seluruh pejabat di Pemprov Papua untuk mengutamakan integritasnya dalam menjalankan pekerjaan.

Selain itu, Lukas juga mengingatkan agar publik maupun elite di Papua untuk tidak terlalu gaduh membahas pengisian kursi Wakil Gubernur Papua selepas Klemen Tinal meninggal dunia.

"Gubernur meminta agar kita semua menghormati adat yang berlaku hingga 40 hari duka almarhum Klemen Tinal terlewati," ungkapnya.

Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan terkait hal ini. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menolak berkomentar mengenai hal itu.

Kementerian Dalam Negeri sebelumnya menunjuk Dance sebagai Plh Gubernur Papua, karena Lukas tengah menjalani pengobatan di Singapura.

Selain itu, penunjukan Plh Gubernur juga terkait kekosongan kepemimpinan lantaran kinerja gubernur tak bisa diwakili oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal yang sudah meninggal dunia.

Mengetahui hal tersebut, Lukas berang. Ia mengaku akan melaporkan Kemendagri di bawah kepemimpinan Mendagri Tito Karnavian kepada Presiden Joko Widodo.

(dmi/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER