Presiden Joko Widodo menginspeksi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro ke RW 01, Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (25/6).
Dalam rekaman video yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden, terlihat sempat berbicara dengan ketua RW setempat. Ia ingin memastikan pelaksanaan PPKM skala mikro berjalan dengan baik.
"Saya tadi memang hadir dadakan ke sini, RW 01, Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih. Saya memang dadakan kesini untuk memastikan PPKM mikro berjalan atau tidak berjalan," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penjelasan RW setempat, Jokowi meyakini bahwa pelaksanaan PPKM skala mikro di lokasi itu berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, Jokowi meminta agar seluruh daerah menerapkan PPKM skala mikro berjalan dengan baik dan disiplin.
Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta agar kepala daerah bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) memastikan PPKM berjalan secara menyeluruh sampai ke tingkat komunitas terkecil seperti RT dan RW.
"Saya minta, saya minta betul, gubernur, bupati, wali kota di seluruh tanah air, dari Sabang sampai Merauke, dibantu oleh Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim, Kapolres, menggerakkan babinsa dan babinkamtibmas, untuk mendampingi pemda, kelurahan, RW," ujar Jokowi.
"Dalam rangka pelaksanaan PPKM mikro. Karena yang diperlukan saat ini adalah tindakan lapangan, pengawasan lapangan, kontrol lapangan, berjalan atau tidak. Percuma kita buat sebuah kebijakan, policy tapi di bawah tidak berjalan," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, tampak ikut mendampingi Jokowi di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Jokowi sebelumnya menyatakan pemerintah tetap memutuskan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro alih-alih lockdown atau karantina wilayah dalam mengendalikan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Jokowi menilai, PPKM mikro merupakan kebijakan paling tepat lantaran tak akan mematikan ekonomi rakyat. Pernyataan Jokowi sekaligus merespons desakan lockdown yang sempat diutarakan beberapa pemerintah daerah, politisi, ahli kesehatan, hingga segenap masyarakat sipil.