Basarnas Sebut KMP Yunice Terseret Arus Hingga Tenggelam

CNN Indonesia
Selasa, 29 Jun 2021 23:25 WIB
Insiden tenggelamnya KMP Yunice terjadi pada pukul 19.06 WITA, kapal ini mengangkut 56 orang, yakni 41 penumpang dan 12 kru.
Ilustrasi. (Dok. Polres Sumenep)
Jakarta, CNN Indonesia --

Basarnas Bali menjelaskan penyebab Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice tenggelam karena terseret arus, kemudian mengalami kemiringan hingga terbalik. Sejauh ini 44 penumpang selamat sudah dievakuasi, sedangkan jumlah korban meninggal mencapai enam orang.

Penyebab insiden ini juga sudah dikonfirmasi Kabid Humas Polda Bali Syamsi.

"Saya kira kronologi yang didapat di lapangan itu, dia terbawa arus kemudian langsung miring, langsung tenggelam gitu. Kan arusnya memang di selat bali kan kencang, itu dia terbawa arus kemudian kapal jadi miring langsung tenggelam," katanya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (29/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KMP Yunice rute Ketapang-Gilimanuk dengan panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter berwarna putih setrip merah-biru dikatakan mengangkut 56 orang yang terdiri dari 41 penumpang dan 12 kru.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya menjelaskan KMP Yunice tenggelam pada pukul 19.06 WITA. Kapal ini sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Berdasarkan data per 21.30 WITA yang dihimpun Basarnas Bali, 27 orang selamat sudah dievakuasi KMP Suwakarya dan 17 orang dievakuasi KMP Samudra Utama.

"Sementara data korban meninggal yang diperoleh dari petugas siaga SAR di Pelabuhan Gilimanuk, terkonfirmasi 6 orang yakni 4 perempuan dan 2 orang laki-laki selanjutnya dibawa ke Puskesmas Gilimanuk, namun belum diperoleh identitas," kata Gede Darmada, S.E.,M. A.P, Kepala Kantor Basarnas Bali, dalam keterangan resmi, Senin (29/6).

Dia mengatakan tim SAR gabungan masih berupaya menangani insiden ini dengan melakukan pencarian di sekitar lokasi kapal tenggelam.

Peralatan utama yang dikerahkan untuk pencarian ini di antaranya 1 unit RIB, KMP Samudra Utama, KMP Sukarya, 2 unit Tagboat (Joyo Boyo dan Perkasa), dan 1 unit speed boat.

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Bali, Pol Air Polres Jembrana, ASDP Gilimanuk, Syahbandar Gilimanuk, Pos AL Gilimanuk, Batalion Compi C Gilimanuk dan BPBD serta nelayan setempat.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER