Kadinkes DKI: Kami Ditantang Vaksinasi 200 Ribu Per Hari

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengaku saat ini pihaknya ditantang untuk meningkatkan jumlah vaksinasi harian guna mengejar target 7,5 juta vaksin pada Agustus.

Widyastuti mengatakan semula pihaknya diberi target vaksinasi terhadap 100 ribu warga per hari. Namun, jumlah itu meningkat menjadi 200 ribu per hari demi mempercepat kekebalan komunitas atau herd immunity.

"Target harian yang dititipkan Pemprov DKI, semula adalah 100 ribu per hari, saat ini kita ditantang untuk bisa 200 ribu per hari," kata dia kepada wartawan, Kamis (1/7).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebelumnya menyebut saat ini rata-rata jumlah vaksinasi harian DKI telah melampaui angka 100 ribu per hari.

Dalam paparannya kepada Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, angka tertinggi vaksinasi harian mencapai 134 ribu per hari.

Secara total, Anies menyebut saat ini vaksinasi dosis pertama telah disuntikkan kepada sekitar 4,1 juta warga atau 46 persen dari target. Sedangkan untuk dosis kedua, baru mencapai 21,7 persen atau 1,9 juta warga, per akhir Juni.

"Kapasitas vaksinasi di Jakarta telah melampaui target rata-rata 100 ribu per hari," kata Anies dalam paparannya, Selasa (29/6).

Sementara, lebih lanjut Widyastuti mengatakan saat ini pihaknya tengah mencari strategi guna memenuhi target tersebut.

Per Kamis (1/7), pihaknya kali perdana telah memulai vaksinasi terhadap anak usia 12-17 tahun, yang secara total jumlahnya mencapai sekitar 1 juta. Vaksinasi bagi anak, rencananya akan digelar di semua sekolah di DKI Jakarta.

"Kita secara statistik belum dihitung, karena ini baru pertama dimulai, kita lihat seperti apa, pembelajaran hari ini nanti akan kita replikasi di sekolah-sekolah yang lain," kata dia.