Kapolres Bangkalan Klaim Zona Merah Tinggal Dua Kecamatan

Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino mengungkapkan bahwa zona merah virus corona (Covid-19) di wilayahnya saat ini hanya tinggal tersisa dua kecamatan. Hal ini dilaporkan Alith kepada Presiden Joko Widodo dalam perayaan Hari Bhayangkara ke-75.

Diketahui, Bangkalan, Madura, Jawa Timur merupakan wilayah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19. Jembatan Suramadu sampai disekat guna menekan laju penularan dari wilayah tersebut ke Surabaya.

"Dapat kami laporkan juga saat kunjungan pertama Panglima dan Kapolri dilaporkan ada 75 zona merah dan saat ini dapat kami laporkan bahwa zona merah tinggal dua kecamatan," kata Alith seperti yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7).

Alith juga melaporkan bahwa kasus positif aktif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan telah mengalami penurunan berdasarkan data per 30 Juni kemarin. Selain itu, kata Alith, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSUD Ratu Ebu saat ini 76 persen untuk ruang isolasi dan ICU 54 persen.

Alith menuturkan pihaknya bersama pemerintah daerah dan TNI terus melakukan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk terus menekan laju penyebaran Covid-19.

Diungkapkan Alith, sampai saat ini ada 281 posko PPKM Mikro tingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Bangkalan. Semuanya didirikan guna mengoptimalkan penanggulangan lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan.

"Namun kami lebih memfokuskan pada 5 kecamatan, 8 desa yang menjadi epicentrum Covid-19 di Bangkalan," ujarnya.

Lebih lanjut, Alith menuturkan dalam pelaksanaan PPKM Mikro di Bangkalan, ada tiga kegiatan yang dilakukan, yakni, penanganan, pencegahan, dan pembinaan.