Kemenag Ubah Asrama Haji Pondok Gede Jadi RS Darurat Covid-19

Kementerian Agama akan mengubah Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur menjadi sebuah Rumah Sakit Darurat untuk perawatan pasien positif virus corona (Covid-19).

Sekjen Kemenag Nizar mengatakan, upaya itu dilakukan usai pembicaraan antara Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Kami bersepakat menjadikan Gedung Arafah yang selama ini digunakan oleh RS Haji untuk perawatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat, ditingkatkan sarana prasarananya agar bisa menjadi RS Darurat," Kata Nizar dalam keterangan resminya, Sabtu (3/7).

Nizar mengatakan, saat ini Indonesia masih membutuhkan sejumlah rumah sakit darurat yang bisa disiapkan dalam waktu dekat. Terlebih, berbagai fasilitas kesehatan belakangan ini sudah penuh dalam menangani pasien virus corona.

Sementara Gedung Arafah di Asrama Haji Pondok Gede saat ini disebut sudah menyerupai lay out gedung rumah sakit. Ia berharap hal itu dapat memudahkan proses optimalisasi fungsinya sebagai RS darurat.

"Rencana, hari ini akan dilakukan survei lokasi dan diharapkan peralatan pemeriksaan kesehatan dari PT Perta Medika bisa segera dipasang," kata dia.

Nizar juga berharap keberadaan RS darurat di Asrama Haji Pondok Gede bisa ikut memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Utamanya bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengungkapkan keputusan pemerintah mengalihkan fungsi Asrama Haji Pondok Gede menjadi lokasi perawatan pasien covid-19 adalah antisipasi cepat yang dilakukan pemerintah guna menjamin ketersediaan ruang perawatan pasien covid-19.

Pengalihan fungsi itu merupakan kerja sama Kementerian BUMN dengan Kementerian Agama. Nantinya, Kementerian BUMN akan menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan pada lokasi perawatan covid-19 baru tersebut.

Belajar dari keberhasilan menyulap Wisma Atlet menjadi RS darurat covid-19, Erick pun optimistis bahwa asrama haji itu akan menjadi solusi yang menjamin ketersediaan lokasi perawatan dan isolasi bagi masyarakat. Namun, dia berharap bahwa angka penularan covid-19 bisa ditekan sehingga keterisian kamar perawatan juga berkurang.