Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo mengatakan penyekatan dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jakarta dan sekitarnya saat ini berjumlah 72 titik.
Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang berjumlah 63 titik di daerah Jakarta dan sekitarnya.
"Penyekatan dilakukan di 72 titik penyekatan di Polda Metro Jaya, yaitu 5 di GT, 9 di exit tol, 19 titik di batas kota dan 39 titik di jalur utama," kata Hendro dalam konferensi pers secara virtual, Senin (5/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jumlah tersebut, kata Hendro, 37 titik merupakan pembatasan mobilitas dan penyekatan masyarakat yang akan masuk ke Jakarta.
Kemudian, sebanyak 35 titik merupakan pembatasan mobilitas dan pengendalian mobilitas yang ada di dalam kota Jakarta, maupun di Kota Tangerang, Depok dan Bekasi.
Hendro menuturkan di setiap titik tersebut telah diterjunkan personel gabungan dari Polri, TNI, serta pemda. Dengan jumlah personel bervariasi di tiap titiknya, antara 30 hingga 50 orang.
Kata Hendro, hasil pemeriksaan terhadap pelaksanaan penyekatan PPKM Darurat hari ini, masih banyak ditemukan masyarakat yang mencoba masuk ke wilayah Jakarta.
"Memang ada beberapa kendala bahwa masih banyaknya masyarakat, penumpukan di setiap titik terutama yang akan masuk ke Jakarta," ucap Hendro.
Lebih lanjut, disampaikan Hendro, pihaknya tetap mengedepankan upaya preventif dan edukasi dalam upaya penyekatan ini. Tindakan tegas, katanya, menjadi upaya terakhir yang akan diambil oleh pihak kepolisian.
"Kemudian, mana kala terjadi penumpukan lalu lintas maka kami melakukan diskresi, dibuka sehingga tidak terjadi penumpukan yang menimbulkan permasalahan baru," tuturnya.