Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meminta pemerintah jujur soal kedatangan tenaga kerja asing (TKA) asal China di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Menurutnya, pemerintah tidak boleh mendiamkan isu kedatangan TKA asal China yang kini menjadi polemik di tengah masyarakat. Ia menilai isu ini bisa memunculkan fitnah karena tanpa penjelasan dari pemerintah.
"Katakanlah itu memang ada TKA yang datang maka jangan didiamkan. Toh memang tidak ada kebijakan penutupan bandara internasional. Kalau didiamkan maka menjadi pro kontra. Bagaimana spirit masyarakat bisa terjaga sementara mereka melihat ada TKA bebas masuk," kata Jazilul kepada wartawan, Selasa (13/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nyatakan saja bahwa ini legal, ini boleh, memenuhi syarat, misalnya, sehingga publik tidak bertanya-tanya. Kalau sekarang ini kan malah menjadi fitnah," imbuhnya.
Dia menerangkan bahwa kunci keberhasilan penerapan PPKM Darurat ialah keteladanan pemerintah. Menurutnya, pemerintah cukup menyampaikan hal yang sebenarnya terjadi ke publik terkait isu kedatangan TKA asal China.
Jazilul pun mengaku khawatir, ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah akan muncul bila isu kedatangan TKA asal China tak kunjung ada penjelasan.
"Kalau itu benar katakan benar, kalau itu salah katakan salah, sebab tidak semua TKA masuk itu salah. Katakan saja lalu lintas penerbangan luar negeri ini dibuka. Tunjukkan saja prosedurnya dan mereka yang masuk ini memang sudah aman dari Covid-19," katanya.
"Kalau tidak dijelaskan yang muncul adalah rasa ketidakpercayaan publik," tambah Wakil Ketua MPR itu.
![]() |
Sebanyak 20 TKA China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulsel pada Sabtu (3/7) di tengah penerapan PPKM darurat.
Berdasarkan data yang dihimpun, puluhan TKA ini selanjutnya akan melakukan perjalanan ke Kabupaten Bantaeng dengan mengendarai bus yang telah disediakan oleh perusahaan smelter.
Pihak Imigrasi Kelas 1 A Makassar bersama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulawesi Selatan meninjau langsung ke PT Huady Nickel Alloy yang berada di Kabupaten Bantaeng, untuk melakukan klarifikasi dan mengecek langsung legalitas dokumen para TKA tersebut.
Kedatangan 20 TKA asal China ke Sulawesi Selatan pun dianggap telah sesuai prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perwakilan Imigrasi Makassar, Ardiyanto menerangkan saat mereka tiba di Jakarta dari China, terlebih dahulu telah dikarantina di Wisma Atlet dan menjalani pemeriksaan swab PCR.
"Pemberangkatan mereka ke Makassar, setelah melalui semua prosedur yang ditetapkan pemerintah. Dari kesehatan hingga Imigrasi, semua prosedur sudah terlewati," jelas Ardiyanto, Senin (5/7).
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Alexander K. Ginting menyebut 20 TKA asal China yang tiba di Bandara Sultan Hasanudin merupakan pekerja sektor esensial industri.
Alex menjelaskan, selama PPKM darurat, TKA pekerja sektor esensial boleh masuk dengan beberapa syarat yang telah ditetapkan.
(mts/pmg)