Kepolisian tengah mengusut kasus dugaan intimidasi warga terhadap petugas Satpol PP saat melakukan penertiban di Pasar Klitikan, Notoharjo, Solo pada Minggu lalu (4/7). Penertiban dilakukan berkenaan dengan penerapan PPKM Darurat.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan bahwa penyelidikan perkara itu dilakukan usai korban yang merupakan anggota Satpol PP mengajukan laporan
"Telah menerima laporan LP model B atas nama pelapor atau korban, Ariyanto (Danru Satpol PP)," kata Iqbal kepada wartawan saat dikonfirmasi, Selasa (6/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kata dia, pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman terhadap sejumlah rekaman video yang beredar di masyarakat. Salah satunya mengenai seorang pria yang diduga melakukan intimidasi terhadap petugas Satpol PP.
"(Setelah itu) Melaksanakan gelar perkara dengan agenda naik sidik dan gelar perkara agenda penetapan tersangka," tambah dia.
Polisi, kata dia, akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang terlihat dalam video kejadian. Masyarakat yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan komunitas paguyuban pedagang juga akan turut dimintai keterangan.
Dalam waktu dekat, kata dia, pihak kepolisian akan melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti untuk melanjutkan perkara ke tahap penyidikan.
Dalam hal ini, pihak yang mengintimidasi tersebut disangka melanggar Pasal 335 ayat (1) ke-1 atau Pasal 212 KUHP, dan atau Pasal 14 ayat (1) UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular atau Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
"Ancaman hukuman maksimal 1 tahun penjara. Terhadap Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP dapat dikenakan penahanan," ucap Iqbal.
Sebelumnya, beredar video sejumlah pedagang yang berjualan di area luar pasar menolak dibubarkan oleh Satpol PP. Beberapa diantaranya terlihat melakukan pengadangan kepada petugas yang mendatangi mereka.
Walhasil, kerumunan di sekitar pasar tersebut terjadi akibat cekcok antara pedagang dan petugas. Beberapa warga juga terlihat menepi dan melihat peristiwa tersebut.
(mjo/bmw)