Anies Jamin Ketersediaan Stok Oksigen untuk Pasien Covid

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan stok oksigen untuk pasien positif Covid-19 mencukupi. Anies menekankan, pihaknya terus berupaya menyediakan stok oksigen.

"Kami ingin pastikan kepada semua bahwa di dalam kondisi yang meningkat permintaannya, kita melakukan semua yang bisa kita kerjakan untuk memastikan pasokan terjamin," kata Anies dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/7).

Siang tadi, Anies juga sempat meninjau salah satu pabrik pengisian oksigen di Pulogadung, Jakarta Timur. Anies menegaskan gudang ini 100 persen akan menyediakan stok oksigen.

"Di sini biasa digunakan untuk kebutuhan industri dan kebutuhan medis. Tapi, selama masa krisis (pandemi) di Jakarta ini 100 persen digunakan untuk kegiatan medis," ungkap Gubernur Anies usai peninjauan.

Anies mengungkapkan, salah satu kendala terkait distribusi tabung oksigen adalah terkait sumber daya manusia yang terbatas. Menurut dia, banyak petugas yang mengaku kelelahan karena pengisian dan pengangkutan oksigen dilakukan secara nonstop. Sebagai antisipasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Kodam Jaya terkait masalah ketersediaan oksigen ini.

"Lalu, untuk tenaganya, karena jumlah yang harus diisi sangat banyak dan bekerja nonstop, maka dikerahkan pasukan dari Kodam Jaya untuk membantu pengisian, karena tenaga dari sini sudah kelelahan bekerja nonstop," jelas Anies.

"Ini satu pekerjaan yang harus dilakukan tanpa henti, karena memiliki konsekuensi pada pasokan oksigen di rumah sakit," kata dia menambahkan.

Anies sebelumnya menyatakan, pihaknya mengalokasikan 100 persen oksigen dari berbagai sektor, termasuk industri, untuk penanganan pasien Covid-19. Terkait hal ini, Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Ia juga menjadikan kawasan Monas sebagai posko khusus permintaan oksigen dan pemulasaraan jenazah korban Covid-19.