Tak Percaya Covid dan Tolak Masker, Karyawan Ditangkap

CNN Indonesia
Rabu, 07 Jul 2021 17:38 WIB
Karyawan sebuah perusahaan di Banten ditangkap polisi usai videonya viral di media sosial. Di Video itu, dia mengaku tak percaya Covid dan menolak masker.
Ilustrasi. (iStockphoto/sakhorn38)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang karyawan perusahaan di Serang, Banten ditangkap polisi usai videonya viral di media sosial. Video pegawai berinisial AY (30) yang viral di media sosial itu menunjukkan sikap AY saat menolak menggunakan masker.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, AY yang sedang mengendarai motor enggan disuruh menggunakan masker oleh petugas keamanan sebuah perusahaan di Kabupaten Serang, Banten.

Kepada petugas, AY juga mengatakan bahwa dia tidak mempercayai virus Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi saya Covid itu enggak ada. Bapak mau menghujat saya kayak apa juga tetap saya punya hak," kata AY, dalam video tersebut.

Menurut Kapolres Serang, AKBP Mariyono, usai video itu tersebar luas, polisi mendatangi kediaman AY dan mengamankannya.

Kata dia, AY ditangkap Selasa (6/7) sekitar pukul 23.10 WIB oleh tim Resmob Polres Serang. AY ditangkap di kontrakannya, yang berlokasi diKampung Blingon Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

"Sudah diamankan di kontrakannya, seseorang yang tidak mematuhi prokes covid-19. TKP beliau tidak mau memakai masker berada di pintu gerbang PT Nikomas Gemilang. Yang bersangkutan mengakui perbuatannya," kata Mariyono, melalui pesan singkatnya, Rabu (7/7).

Polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor, helm dan kaos yang dia pakai saat menolak memakai masker.

"Alasannya dia tidak percaya adanya Covid-19 dan memaksa masuk bekerja tanpa memakai masker," ujarnya.

Usai ditangkap, AY meminta maaf secara terbuka ke masyarakat, atas perbuatannya melanggar protokol kesehatan (prokes), melawan petugas keamanan dan tenaga kesehatan (nakes) yang menyuruhnya memakai masker.

"Dengan ini saya meminta maaf kepada masyarakat dan pemerintah, atas tindakan saya yang tidak terpuji, atas kesalahan saya yang tidak mematuhi adanya (prokes) Covid-19 dan melawan petugas kesehatan," kata AY.

(yan/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER