Anies: Kasus Covid DKI Eksponensial, Berlipat Tiap 8 Hari

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kasus peningkatan virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta bersifat eksponensial atau bertambah dua kali lipat.

Hal itu, kata Anies, terlihat dari data Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 dan Pemprov yang menunjukan adanya lonjakan kasus di DKI Jakarta beberapa pekan terakhir.

"Saya kasih ilustrasi kita itu peningkatannya eksponensial. Eksponensial itu artinya apa? eksponensial artinya kasusnya bukan bertambah tapi berganda atau berlipat," ucap Anies di CNNIndonesia TV, Rabu (7/7).

Anies menyebut berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 610.303 kasus.

Sedangkan, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 5.478 kasus. Sehingga, jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 100.062 orang. Jumlah tersebut didapati dengan tes PCR.

"Hari ini di Jakarta yang kita khawatirkan terjadi, 100 ribu kasus aktif. artinya ada 100 ribu orang yg berstatus positif, belum sembuh, dan mereka ini butuh pelayanan kesehatan," ucap dia.

Peningkatan kasus itu, kata Anies, selalu bertambah dua kali lipat setiap 8 hari. Ia mengilustrasikan, jika kasus aktif hari ini 100 ribu, maka sepekan sebelumnya kasus di DKI Jakarta sebanyak 50 ribu.

"16 hari yang lalu 25 ribu. Jadi, setiap 8 hari naik 2 kali lipat. Artinya, ini bukan angka statistik saja, ini adalah saudara-saudara kita yg terpapar," ucap dia.

Diketahui, Satgas Covid-19 mencatat penambahan kasus baru sebanyak 34.379 orang. Sehingga, total kasus covid-19 di RI menembus 2.379.397 kasus sejak awal pandemi.

Penambahan rekor angka kematian sebanyak 1.040 pasienbper hari ini, Rabu (7/7), membuat total angka kematian mencapai 62.908 orang. Sementara itu pasien sembuh bertambah 14.835 hari ini membuat total pasien sembuh sebanyak 1.973.388 orang.