Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk berdoa dan beribadah dari rumah untuk sementara. Ajakan itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan #PrayforHome yang diselenggarakan Kementerian Agama.
Jokowi mengingatkan pandemi Covid-19 masih jadi tantangan yang harus dihadapi. Ia berkata kondisi ini tak hanya dialami Indonesia, tapi juga di berbagai belahan dunia.
"Dari rumah masing-masing, mari kita tundukkan kepala, mengheningkan cipta, doa dari rumah, kita panjatkan, dan berikhtiar agar ujian pandemi ini segera berakhir," kata Jokowi dalam acara #PrayfromHome yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (11/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menyampaikan penanganan pandemi Covid-19 merupakan ijtihad kebangsaan. Ia menyebut seluruh elemen bangsa harus bekerja sama untuk menuntaskan pandemi.
Mantan Wali Kota Solo itu berharap masyarakat ikut berperan serta dalam mengatasi kondisi saat ini. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat, menurut Jokowi, adalah beraktivitas dan beribadah di rumah.
"Yakinkan keluarga dan lingkungan terdekat agar beraktivitas di rumah saja," kata Jokowi, "Mengatasi persoalan Covid-19 merupakan ijtihad kebangsaan kita hari ini karena bertujuan menyelamatkan jiwa dan kemaslahatan kita bersama."
Pemerintah mengetatkan pembatasan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pengetatan ini berlaku di 137 kabupaten/kota hingga 20 Juli.
Salah satu aturan yang berlaku selama PPKM Darurat adalah pembatasan kegiatan di tempat ibadah. Pemerintah meminta tempat ibadah tidak mengadakan kegiatan peribadatan berjamaah selama PPKM Darurat.