UAS Sebut Covid-19 Buat Kematian seperti Terasa Semakin Dekat
Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan kematian terasa makin dekat setelah pandemi virus corona (Covid-19). Ia melihat banyak orang yang meninggal dunia karena penyakit itu.
Hal itu disampaikan UAS dalam dakwah bertajuk 'Temanya Jangan Sampai Kehilangan Tema' yang disiarkan kanal Youtube Musawarah, Sabtu (19/6).
Ia bercerita sempat mengalami gejala Covid-19 meski tak sempat melakukan tes. Menurutnya, kesakitan yang dirinya rasakan membuat terus ingat akan kematian.
"Dengan datangnya covid ini, kita semakin merasa mati itu dekat sekali, dekat sekali," kata UAS.
UAS merasa tulang-tulangnya seperti mau copot hingga kepalanya seperti ditusuk jarum. Ia pun tak bisa mencium bau durian yang menyengat.
UAS mengalami gejala penyakit itu sekitar sembilan hari. Keadaannya mulai pulih setelah meminum madu dan vitamin C secara rutin.
"Saya yakin dan percaya, saya hidup memang takdir belum mati, tapi pastilah ada orang-orang yang mendoakan saya," ujar UAS.
Ia juga bercerita soal pengalaman mengunjungi makam pendakwah Tengku Zulkarnain yang meninggal karena Covid-19. UAS melihat ada tulisan angka 700 pada batu nisan di makam Tengku.
Kemudian, UAS bertanya kepada penjaga makam makna angka di nisan tersebut. Ia mendapat penjelasan itu adalah nomor urut pasien Covid-19 di Pekanbaru, Riau, yang meninggal dunia.
"Yang sudah meninggal 700 sekian, masyaaallah, innalillah, subhanallah, laa hawla wala quwwata Illa billah. Semakin terasa kematian itu mengintai, dekat sekali kematian itu," katanya.
(dhf/fra)