Satgas Sebut Ada Kemungkinan Perpanjangan PPKM Darurat

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jul 2021 21:48 WIB
Satgas Covid mengatakan PPKM Darurat bukan tidak mungkin bakal diperpanjang jika tren kasus positif belum menunjukkan tanda-tanda pelandaian.
Jubir Satgas Covid Wiku Adisasmito mengakui ada opsi memperpanjang PPKM darurat. (Biro Setpres/Rusman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah membuka opsi untuk memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali yang akan habis pada 20 Juli mendatang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan PPKM Darurat Jawa Bali bukan tidak mungkin bakal diperpanjang jika tren kasus positif belum menunjukkan tanda-tanda pelandaian.

"Jika kondisi belum cukup terkendali, maka perpanjangan kebijakan maupun penerapan kebijakan lain bukanlah hal yang tak mungkin dilakukan," kata dia dalam jumpa pers daring, Selasa (13/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiku menjelaskan bahwa saat ini pemerintah masih mengevaluasi pelaksanaan PPKM Darurat, mencakup 15 kabupaten kota lain di luar Jawa dan Bali. Ia berharap PPKM Darurat mampu menekan laju penyebaran Covid-19 nasional secara signifikan.

Perpanjangan PPKM Darurat juga didorong berdasarkan parameter bahwa kemampuan testing Covid-19 yang dinilai masih lamban. Testing tersebut mencakup batas minimal harian menurut standar badan kesehatan dunia di bawah PBB (WHO) maupun tes telusur terhadap riwayat kontak erat.

Sebagai Informasi, WHO menetapkan standar minimal testing sebanyak 1.000 orang per sejuta populasi per pekan.

Sedangkan standar testing minimal kontak erat pemerintah juga menetapkan target sebanyak 300 ribu tes per 300 temuan kasus.

Wiku menerangkan bahwa pemerintah telah menginstruksikan pemerintah daerah untuk terus meningkat kemampuan tes dan telusur  agar laju penyebaran tetap terkendali. Upaya pengendalian kasus juga dilakukan lewat posko-posko yang didirikan masyarakat secara swadaya.

"Posko yang terbentuk dari berbagai unsur masyarakat inilah yang membantu menjamin target dan program pemerintah terlaksana sampai ke hulu," kata dia yang juga dikenal sebagai Guru Besar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu.

Sebagai informasi, Pemerintah sebelumnya kembali mencatat rekor positif harian Covid-19 sebanyak 47.899 per Selasa (13/4). Catatan rekor itu menjadi yang ketiga kurang dari sepekan terakhir sejak 9 Juli lalu.

Sebelumnya, kasus positif Covid-19 mencapai rekor tertinggi pada 9 Juli sebanyak 38.124 kasus. Tiga hari kemudian angka tertinggi kembali tercatat pada 12 Juli mencapai 40 ribu kasus.

Kemarin, Senin (12/7), Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander K Ginting mengatakan PPKM Darurat di Jawa Bali memang berpeluang diperpanjang sampai pertambahan kasus harian di Indonesia di bawah 10 ribu.

"Sepanjang naik terus kita akan lanjut. Sampai nanti [tambahan kasus baru] turun di bawah 10 ribuan. Ukurannya dari kasus harian," kata Alex kepada CNNIndonesia.com.

Sementara itu, untuk PPKM di luar Jawa Bali, Alex mengatakan Satgas Covid akan terus memonitor. Jika angka kasus harian tidak menunjukkan penurunan dan malah terjadi lonjakan kasus yang drastis , juga ada kemungkinan diperpanjang.

Pernyataan Alex itu merespons wacana mengenai perpanjangan PPKM Darurat, yang salah satunya terungkap lewat skenario yang dibeberkan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

(thr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER