Pemerintah Indonesia kembali menerima kiriman lebih dari 3 juta dosis vaksin AstraZeneca melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (13/7).
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro mengatakan, kedatangan kali ini merupakan tahap ke 23 melalui skema kerjasama multilateral Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX Facility.
"Pada malam yang baik ini, 13 Juli 2021 masyarakat Indonesia kemabali mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa akan kedatangan 3 juta lebih vaksin Astrazaneca yang dikirim melalui fasilitas Covax," kata Reisa dalam jumpa pers daring di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (13/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reisa mengatakan, vaksin yang datang hari ini merupakan bagian dari komitmen Gavi Covax Facility untuk mensuplai minimal 20 persen sasaran vaksin di Indonesia sehingga cakupan vaksinasi di Indonesia semakin luas.
Ia berharap dengan kedatangan 3 juta dosis vaksin ini semua kalangan bisa mendapatkan vaksinasi dan tercapai pemerataan.
"Ini juga bukti nyata bahwa seluruh dunia bekerja sama berkolaborasi memastikan bahwa akses terhadap covid 19 merata dan dapat dijangkau oleh siapapun terutama bagi mereka yang rentan, yang kurang mampu, tinggal di wilayah kecil sekalipun atau penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa," ucap dia.
Ia menyebut, vaksin yang diterima oleh Indonesia dari Covax menunjukan bahwa Indonesia punya peran untuk dunia. Terlebih, kata dia, Menteri Luar Negeri Marsudi memimpin program vaksinasi kerja sama untuk negara berkembang ini.
"Hal ini dimungkinkan karena negara Indonesia merupakan negara yang aktif dalam menciptakan perdamaian dan meningkatkan kesejahteraan warga dunia dan terbukti dari peran aktif Menlu kita memimpin Covax," ujarnya.
Pemerintah menaikkan target vaksinasi massal dari 181,5 juta menjadi 208 juta orang guna mengakhiri pandemi Covid-19.
Penambahan ini meliputi vaksinasi untuk anak dan remaja yang telah diperbolehkan.
Sampai saat ini, sekitar 36,9 juta orang telah menerima suntikan pertama vaksin Covid-19. Sekitar 15,19 juta orang di antaranya telah menerima dua dosis vaksin.
(yla/psp)