BNPB Minta Perusahaan Sediakan Tempat Isoman untuk Pegawai

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta lembaga usaha dan komunitas turut menyediakan lokasi isolasi mandiri (isoman) bagi pegawai dan keluarga pegawai yang terpapar virus corona (Covid-19).

Hal tersebut disampaikan pelaksana tugas Deputi Bidang Pencegahan BNPB Harmensyah dalam rapat koordinasi pada Selasa (13/7) malam.

Ia berharap keterlibatan banyak pihak dapat membantu mengatasi pandemi Covid-19. Dengan melonjaknya kasus belakangan, kata dia, tempat perawatan pasien sangat dibutuhkan.

Namun begitu, Harmensyah menekankan dalam penyediaan tempat isoman ada beberapa hal yang penting dipertimbangkan. Seperti lokasi, aksesibilitas, kemudahan koordinasi dan fasilitas kesehatan, sarana dan prasarana, logistik, ketersediaan obat, sumber daya manusia, tenaga kesehatan, serta keamanan dan kenyamanan.

"Tak kalah penting yang harus diperhatikan adalah pengelolaan limbah infeksius dari pasien di tempat isolasi mandiri yang bertujuan mencegah penularan virus dari limbah," tutur Harmensyah.

Jika lembaga usaha tidak memiliki tempat untuk dijadikan lokasi isoman, ia mengatakan lembaga bisa memanfaatkan rumah warga atau tempat pertemuan yang tidak digunakan.

"Satgas Penanganan Covid-19 juga siap membantu dukungan tenaga relawan baik medis maupun non-medis, serta akan membantu dalam memonitornya," kata Plt. Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo dalam kesempatan yang sama.

Krisis kapasitas rumah sakit mulai menjadi permasalahan di sejumlah daerah yang terus mengalami peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu ke belakang.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui banyak rumah sakit justru sibuk mengurusi pasien bergejala ringan, sehingga pasien bergejala sedang atau berat justru tak dapat tempat dan harus isoman. Ia berjanji akan membenahi hal ini.

"Ada reluctance dari rumah sakit, karena rumah sakit sukanya melayani yang ringan, karena kalau ringan lebih cepat dan bayaran sama," kata Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR kemarin.