Stok Menipis, Kendari Setop Sementara Vaksinasi Dosis I

CNN Indonesia
Rabu, 14 Jul 2021 16:09 WIB
Kadinkes Kendari mengaku telah bersurat kepada Gubernur Sultra untuk permintaan stok vaksin ke pemerintah pusat.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa menghentikan sementara layanan penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis satu diakibatkan stok vaksin saat ini menipis.

Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum mengatakan saat ini stok vaksin yang ada hanya sekitar 14.000 dosis yang tersebar di 15 Puskesmas dan Dinas Kesehatan kota.

"Sebanyak 14.000 dosis tersebut kami alokasikan semuanya untuk dosis kedua," kata Rahminingrum, Rabu (14/7) seperti dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan demikian, semua posko vaksinasi Kendari di 15 puskesmas milik pemerintah kota dan Dinas Kesehatan hanya melayani penyuntikan untuk dosis kedua.

Meski demikian, pihaknya memastikan jika stok vaksin kembali tersedia ke depannya, maka pemberian vaksinasi kepada seluruh masyarakat khususnya dosis satu akan dilakukan.

Rahminingrum mengaku bahwa Wali Kota Kendari telah bersurat ke Gubernur Sulawesi Tenggara untuk permintaan stok vaksin ke pemerintah pusat.

Dengan kondisi ini, Rahminingrum berharap masyarakat tetap bersabar karena pihaknya akan memastikan semua warga di kota itu akan benar-benar mendapatkan vaksinasi secara gratis sebagai upaya meningkatkan imun tubuh dari pandemi Covid-19.

"Kondisi di Kota Kendari sekarang memprioritaskan untuk vaksinasi dosis kedua, tetapi begitu kami mendapatkan tambahan vaksin kami akan segera membuka seluas-luasnya vaksin seperti biasa," katanya.

Rahminingrum menerangkan pemberian vaksinasi dapat dilakukan kepada orang yang dalam keadaan darurat seperti hendak melakukan perjalanan ke luar daerah dan membutuhkan sertifikat vaksinasi.

"Dosis pertama betul-betul darurat, masyarakat yang membutuhkan sertifikat vaksin utamanya untuk keperluan perjalanan tapi dengan melampirkan tiket perjalanan," ujar dia.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER