Humanity Food Bus ACT Siapkan 5 Ribu Porsi Makanan Tiap Hari

Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan armada pangan terbaru, Humanity Food Bus 1.0, di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.

Presiden ACT Ibnu Khajar mengungkapkan, armada baru ini dapat digunakan untuk menyiapkan lebih banyak paket makanan.

"Biasanya kita hadirkan food truck yang bisa melayani 2 ribu sampai 3 ribu paket makanan. Dengan armada bus yang besar ini, armada kita bisa melayani 5 ribu paket makanan," kata Ibnu Khajar di Wakaf Distribution Center (WDC) Global Wakaf-ACT, Gunung Putri, Bogor pada Jumat (16/7),

Kepala Koki Humanity Food Bus Chef Joni menambahkan, armada yang memiliki panjang mencapai 12 meter itu juga memudahkan gerak para koki, dengan perlengkapan memasak yang lebih baru dan variatif.

"Kita hadirkan alat-alat ini supaya makanan yang dihasilkan lebih bervariasi. Dengan grill misalnya, kita bisa hadirkan steak, ayam bakar, bahkan bisa buat kambing guling," ujar Chef Joni.

Dukungan MUI dan AMS

Tak hanya Humanity Food Bus dan menyediakan 50 truk untuk program pangan gratis, ACT bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah organisasi masyarakat juga mengadakan program Distribusi 1.000 Sapi Qurban untuk Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19. Atas inisiatif tersebut, Ketua MUI Sodikun pun menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin bersama ACT. 

"Atas gerakan jihad, ini sangat luar biasa. Saat saudara-saudara kita tengah diterpa oleh badai Covid-19, saudara kita dari ACT dengan penuh keikhlasan hadir di tengah-tengah duka mereka. Insya Allah semangat jihadini akan memberikan semangat juga bagi kita semua," katanya pada acara yang dihadiri sejumlah tokoh MUI, PP Muhammadiyah, PBNU, serta AMS itu.

Senada, Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Pusat Noery Ispandji Firman juga mengapresiasi berbagai program yang dihadirkan ACT di tengah masa pandemi.

"Program ACT ini sangat tepat karena memang kondisi masyarakat di Jawa dan Bali ini semakin darurat, dan kondisi darurat ini benar-benar darurat. Kehadiran ACT di sini sangat bermanfaat dan tepat sasaran, tepat waktu, sehingga alhamdulillah mudah-mudahan bisa menahan gejolak bangsa yang saat ini dalam tekanan yang luar biasa," ungkap Noery.