Polisi: 9 Orang Ditangkap di Keerom Papua Tak Terlibat KNPB

CNN Indonesia
Senin, 19 Jul 2021 14:15 WIB
Kapolres Keerom AKBP Christian Aer memastikan sembilan orang yang sempat ditangkap di pos Keerom Papua tak terlibat KNPB.
Ilustrasi. Kapolres Keerom AKBP Christian Aer memastikan sembilan orang yang sempat ditangkap di pos Keerom Papua tak terlibat KNPB. (ANTARA FOTO/Jeremias Rahada)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolres Keerom AKBP Christian Aer menyatakan sembilan warga sipil yang sempat ditangkap di pos pemeriksaan Keerom, Papua, tidak terlibat dalam Kelompok Nasional Papua Barat (KNPB).

Dilansir dari Antara, Senin (19/7), KNPB merupakan salah satu kelompok yang berupaya memisahkan Papua dari NKRI.

"Memang benar setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kesembilan warga sipil yang sebelumnya diamankan Satgas Pamtas Yonif 131/BRS pada 14 Juli, ternyata tidak terlibat dalam KNPB," kata Christian.

Ia menuturkan, tidak ada bukti yang menyatakan mereka terlibat dalam organisasi tersebut saat diserahkan ke Imigrasi Jayapura. Namun mereka tak dilengkapi dokumen keimigrasian.

"Karena itulah kami menyerahkannya ke Kantor Imigrasi Jayapura untuk diproses hukum lebih lanjut," ucapnya.

Christian menjelaskan, dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa mereka bukan penduduk perbatasan dan memiliki kartu pass lintas batas tradisional yang dikeluarkan pemerintah kedua negara sebagai pengganti paspor.

Dari pengakuan sembilan warga itu, mereka masuk ke wilayah Papua Nugini untuk menghadiri undangan bakar batu dalam rangka HUT OPM pada 1 Juli lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sembilan warga berbagai daerah di Papua itu sejak Jumat (16/7) sudah diserahkan ke Kantor Imigrasi Jayapura.
Kesembilan warga yang diserahkan ke Kanim Jayapura yaitu KL, MH, DW, YS, MH, WP, RD, EP dan RM.

Sebelumnya sembilan orang yang diduga anggota OPM itu ditangkap di pos pemeriksaan Pitewi Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua pada 14 Juli lalu. Mereka disebut mengantongi kartu anggota TPNPB-OPM.

Dalam pemeriksaan, selain menemukan kartu anggota TPNPB-OPM, petugas juga menemukan dokumen tertulis tentang kegiatan yang dilaksanakan pada 1 Juli di Markas Victoria, Papua Nugini.

(antara/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER