Pakar: Perlu Vaksinasi 70 Persen Warga untuk Herd Immunity

CNN Indonesia
Senin, 19 Jul 2021 16:17 WIB
Epidemiolog UI Hasbullah Tabrani mengatakan provinsi harus merampungkan 70 persen vaksinasi covid pada warga untuk herd immunity. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Epidemiolog dari Universitas Indonesia Hasbullah Tabrany mengatakan, provinsi harus merampungkan vaksinasi covid-19 hingga dosis kedua pada 70 persen populasinya untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.

"Kalau di sebuah provinsi sudah 70 persen divaksin, sehingga peluang virus menyebabkan sakit jadi semakin kecil," kata Hasbullah melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Senin (19/7).

Hasbullah mengatakan, ketika 70 persen populasi sebuah provinsi sudah divaksinasi, maka peluang virus masih menularkan tinggal 9 persen.

Perhitungan itu diambil dengan mengalikan 30 persen populasi yang berpotensi menularkan, dengan 30 persen populasi yang juga berpotensi ditularkan.

Menurut Hasbullah, herd immunity masih bisa dicapai meskipun tidak pada waktu bersamaan di seluruh provinsi. Ia mengatakan dengan begitu, keamanan wilayah tersebut dari virus sudah terjamin.

Terpenting, sambung dia, seluruh tenaga kesehatan di provinsi tersebut sudah divaksinasi, karena kelompok ini menjadi yang paling rentan dengan bahaya covid-19.

"Kalau ada yang datang dari daerah lain, yang sudah punya imun tetap punya kesempatan untuk tidak sakit berat karena sudah divaksin. Jadi tidak menimbulkan bahaya besar," tuturnya.

Hasbullah menilai tidak masalah jika daerah di luar Jawa dengan populasi yang tidak padat dan kasus yang lebih sedikit mencapai herd immunity belakangan.

Ia mengatakan lebih baik pemerintah fokus pada vaksinasi di daerah padat penduduk dengan laju penularan yang tinggi. Dengan begitu diharapkan pandemi dapat terkendali.

"Karena kepadatannya tidak tinggi, kasus tidak banyak, kalau herd immunity belakangan tidak menimbulkan banyak korban," tambah Hasbullah.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan herd immunity secara nasional tercapai akhir tahun ini. Namun laju vaksinasi di setiap daerah diketahui masih terjadi ketimpangan, khususnya di luar Jawa-Bali.

Secara nasional, capaian vaksinasi dosis I adalah sekitar 42 juta. Sedangkan vaksinasi dosis II baru mencapai sekitar 16,4 juta. Pemerintah menargetkan dapat melakukan vaksinasi terhadap 208 juta penduduk. 

Merujuk data Kementerian Kesehatan per 16 Juli 2021, capaian vaksinasi dosis I di DKI Jakarta adalah 76,25 persen. DKI optimis herd immunity dapat tercapai pada Agustus 2021. 

Kemudian disusul Kepulauan Riau dengan 60,38 persen, Sulawesi Utuara 34,38 persen, Yogyakarta 33,76 persen, dan Jawa Timur 21,32 persen. 

Sementara capaian vaksinasi sejumlah provinsi di luar Jawa terpantau masih rendah seperti Aceh 14,93 persen, Kalimantan Selatatan 13,4 persen, Maluku 12,96 persen, Papua 12,41 persen, dan Lampung di posisi terendah yakni 8,7 persen. 

Jawa Barat juga termasuk provinsi dengan capaian vaksinasi rendah yakni 12,88 persen.  

(fey/pris)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK