Menparekraf Berharap Iduladha Jadi Momen Pemersatu Umat
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkap harap agar peringatan Idualadha 1442 H dapat menjadi momentum persatuan umat. Dia optimis, persatuan umat akan mengatasi pandemi sekaligus memulihkan ekonomi lewat pembukaan peluang usaha dan lapangan kerja.
Optimisme tersebut disampaikan Sandiaga pada kegiatan penyembelihan hewan kurban di Kantor DPP Forum Silaturahmi Takmir Masjid dan Musalah (Fahmi Tamami), Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (21/7). Menurutnya, lewat berkurban seluruh umat muslim memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa), ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia), dan ukhuwah insaniyah.
Kegiatan kurban itu sendiri memiliki makna mendalam berupa ketabahan, kepatuhan, dan kesabaran menghadapi ujian. Sandiaga berharap, para pejuang Covid-19 yang berada di garda terdepan, termasuk masyarakat yang tengah berusaha sembuh dapat meresapi makna tersebut.
"Kita optimis ekonomi Indonesia akan kembali bangkit, pengangguran dan kemiskinan bisa kembali kita atasi. Terpenting saat ini adalah kita bersatu dan gotong royong menangkan Indonesia lawan covid-19," kata Sandiaga.
Dengan gotong rotong diikuti penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, Sandiaga yakin Indonesia dapat melalui ujian pandemi ini. Untuk itu, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berakhir pada 26 Juli mendatang agar menjadi momentum kebangkitan masyarakat.
"Kita butuh bahwa PPKM Ketat ini juga harus diikuti dengan kepatuhan dari masyarakat. Mohon juga Pak Kyai untuk mendorong program vaksinasi kita agar masyarakat terlindungi dari Covid-19," ujar Sandiaga.
Lebih jauh, melalui Iduladha 1442 H Sandiaga menyatakan agar persatuan umat terjaga. Menurutnya, PPKM Darurat sudah menunjukkan hasil yang cukup baik.
"Harapan dari berkurban, pertama, kita ingin persatuan umat, kita juga ingin ada keadilan bagi masyarakat yang membutuhkan, dan kebangkitan ekonomi umat, kepulihan dari Covid-19. Kedua adalah kesabaran dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah. Ini yang kita sekarang diuji dengan PPKM yang diperketat, mudah-mudahan kita patuh, kita sabar dan kita ikhlas," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, musisi Rhoma Irama menyampaikan apresiasi atas dua ekor sapi yang dipercayakan Sandiaga melalui pengurus DPP Fahmi Tamami. Rhoma ingin agar kegiatan tersebut menjadi wujud implementasi nilai dan keteladanan yang terkandung dalam Iduladha.
Sebagai respons, Sandiaga meminta Rhoma Irama selaku tokoh pelaku ekonomi kreatif untuk terus berkarya, serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja melalui dakwah dan lagu.
(rea)