RI Beli 6 Jet Latih Korsel T-50, Lanud Iswahjudi Diperkuat

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma Indan Gilang mengonfirmasi kesepakatan yang dilakukan RI dengan Korea Selatan terkait pembelian jet T-50 dari Korea Selatan.

Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, ia menyebut penambahan pesawat latih itu dilakukan untuk menambah kebutuhan pesawat serupa yang juga telah dioperasikan prajurit TNI AU.

"Menambah yang sudah ada sebelumnya," kata Indan Gilang kepada CNNIndonesia.com, Rabu (21/7).

Kata dia, TNI AU memang telah mengoperasikan pesawat tersebut sejak lama, tepatnya di Skadron Udara 15 Wing 3 di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.

Meski begitu, dia tak merinci jumlah total T-50 yang sudah dioperasikan Indonesia saat ini. Yang jelas kata dia, penambahan unit pesawat ini bisa memperkuat prajurit TNI AU.

"Sebagai info, pesawat T-50 yang akan datang akan menambah pesawat sejenis yang sebelumnya sudah dioperasionalkan Skadron Udara 15 Wing 3 Lanud Iswahjudi," kata Indan Gilang.

Sebelumnya, Yonhap News Agency menyebut perusahaan Korea Selatan Korea Aerospace Industries Co. (KAI) menerima pemesanan enam jet latih senilai USD 240 juta dari Indonesia.

Produsen disebut akan memasok alutsista itu ke angkatan udara Indonesia secara bertahap mulai 16 Desember 2021 hingga 30 Oktober 2024.

Hingga Selasa (20/7), KAI secara total mengekspor 154 jet latih senilai US$3,1 miliar ke berbagai negara, seperti Indonesia, Irak, Thailand, Turki, Peru dan Filipina.