Perhumas Muda Luncurkan Kampanye #PerkuatDiriJagaNegeri

Perhimpunan Hubungan Masyarakat atau Perhumas Indonesia bersama Perhumas Muda di seluruh Indonesia meluncurkan kampanye #PerkuatDiriJagaNegeri sebagai upaya meningkatkan imunitas masyarakat pada masa pandemi, khususnya di tengah penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selain mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, kampanye ini juga menginformasikan pentingnya vaksinasi Covid-19. Pada kampanye #PerkuatDiriJagaNegeri, hingga 16 Juli lalu masyarakat diajak membuat video kreatif di mana dilakukan pola hidup sehat, seperti berjemur pada hari pertama, minum air mineral minimal 8 gelas per hari pada hari kedua, olahraga pada hari ketiga, makan buah dan sayur pada hari keempat, tidur sebelum pukul 22.00 WIB pada hari kelima, penggunaan dobel masker pada hari keenam, dan vaksinasi dengan bukti sertifikat pada hari ketujuh.

Kampanye juga memiliki rangkaian roadshow selama 4 hari melalui fitur live di Instagram Perhumas Muda, termasuk diskusi tentang menjaga diri dan disiplin protokol kesehatan. BPP Perhumas Indonesia Fardila Rachmiliza mengatakan, hal ini menjadi langkah bersama guna memberi manfaat dan kontribusi terhadap penanganan pandemi.

"Jika bicara soal planning PR, perlu memahami terlebih dahulu program vaksinasi dan isu-isunya. Strategi yang dilakukan seperti memahami konteks pesan, keterlibatan pemangku kepentingan, dan komunikasi publik, seperti memberikan konten positif kepada masyarakat dengan melakukan kampanye #PerkuatDiriJagaNegeri," ucap Fardila melalui rilis tertulis.

Webinar bertajuk Lifestyle Immune and Germ 'Healthy Lifestyle to Win Endless War' yang menghadirkan keynote speaker Juru Bicara Presiden Mochammad Fadjroel Rachman, Campaign Director Kampanye Publik Gerakan Pakai Masker Grace Hananta, BPP Perhumas Indonesia Fardilla Astari, dan Business Development Specialist Bio Farma Asep Irham menjadi acara utama. Digelar pada Sabtu (17/7), webinar tersebut diikuti seluruh humas muda, praktisi, akademisi, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

Fadjroel Rachman menegaskan, gotong royong yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia bisnis, masyarakat umum, serta media massa harus dilakukan atas nama kemanusiaan. Sementara, Business Development Specialist Bio Farma Asep Irham menjelaskan, pola hidup sehat dan vaksinasi dapat menjaga Indonesia dari dampak pandemi.

"Semua vaksin sangat bagus, dan efek sampingnya hanya ringan. Diharapkan 70 persen masyarakat Indonesia dapat menerima vaksin," kata Asep.

Grace Hananta menambahkan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebelum menjalani vaksinasi Covid-19, khususnya memiliki keyakinan yang baik.

"Yang sudah divaksin perlu diingat bahwa tetap perlu melakukan protokol kesehatan seperti istirahat terlebih dahulu, makan yang bergizi, minum air putih dan mengikuti challenge kampanye #PerkuatDiriJagaNegeri," tuturnya.

Perhumas Indonesia bersama Perhumas Muda meluncurkan kampanye #PerkuatDiriJagaNegeri sebagai upaya meningkatkan imunitas masyarakat di tengah masa pandemi. (Foto: Arsip Perhumas Muda)

Tercetus dari Kepedulian

Wakil Ketua Bidang Pengembangan Perhumas Muda BPP PERHUMAS Reylando Eka Putra yang juga merupakan inisiator kampanye mengungkapkan, ide kampanye datang usai melihat penyebaran Covid-19 yang meluas pada akhir bulan lalu. Namun, ternyata masih banyak pihak yang tidak peduli, atau malah menyalahkan pihak-pihak lain, sehingga mengundang keprihatinan.

"Dengan menggunakan prinsip Indonesia Bicara Baik, kami mencoba membuat konten dan kampanye #PerkuatDirijagaNegeri karena saat ini dengan memperkuat diri, kita bisa menjaga negeri Indonesia dari krisis yang ada di depan mata," ujar Reylando.

Menurut Ketua Perhumas Muda Bandung dan Ketua Panitia Kampanye #PerkuatDiriJagaNegeri Shereina Sarah Ayumi, puluhan ribu orang terlibat sejak awal peluncuran kampanye.

"Secara tidak disadari, hal kecil seperti ini semoga bisa berdampak besar bagi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Kami berharap, ke depannya semakin banyak konten positif yang berkaitan dengan pandemi ini agar masyarakat tidak menjadi panik," ujarnya.

Ketua Umum BPP Perhumas Agung Laksamana menambahkan, melalui edukasi yang positif, kampanye #PerkuatDiriJagaNegeri sekaligus menjadi wujud kepedulian.

"BPP Perhumas mendukung kampanye #PerkuatDiriJagaNegeri sebagai bentuk kepedulian
dan edukasi yang positif kepada masyarakat di masa pandemi ini. Setiap warga negara adalah humas bagi negerinya, tentu di saat pandemi ini kita berharap seluruh masyarakat bisa menjadi humas yang baik dengan membuat konten baik untuk menjadi penyemangat kita semua di masa pandemi ini," kata Agung.