Kementerian Kesehatan menyebut tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk Covid-19 di beberapa daerah mulai mengalami penurunan.
"Keterisian tempat tidur di tingkat provinsi relatif menurun, walaupun sebagian besar provinsi di Jawa-Bali masih di level kapasitas respons yang sama, seperti provinsi DI.Yogyakarta, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Timur," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/7).
Nadia menuturkan untuk wilayah Jawa Barat, BOR mengalami penurunan dari 86 persen pada pekan lalu, menjadi 79 persen. Di Jawa Tengah, tingkat keterisian turun menjadi 78 persen dari pekan sebelumnya yang tercatat sebesar 86 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, untuk Bali, mengalami peningkatan namun secara keseluruhan BOR masih berada di bawah 80 persen. Sedangkan di DKI Jakarta tingkat keterisian turun dari 92 persen pada minggu lalu, menjadi 84 persen.
Lebih lanjut, Nadia menuturkan jumlah total tempat tidur isolasi dan ICU untuk pasien Covid-19 secara nasional saat ini ada sebanyak 124.747.
"Dan yang terpakai baru 91.787 tempat tidur," ujarnya.
Di sisi lain, Nadia menyampaikan bahwa Kemenkes melakukan penataan ulang terkait pelayanan pasien Covid-19.
Kata Nadia, tempat isolasi terpusat, seperti di fasilitas pendidikan ataupun asrama haji, diperuntukkan bagi pasien dengan yang ringan dan sedang.
"Sementara kasus Covid sedang dan berat ini dilakukan di RS lapangan atau RS tipe D. Untuk penanganan kasus intensif dan sangat berat ini dilakukan pada RS rujukan Covid-19 tipe C, B, dan A," tutur Nadia.
(dis/ain)