Megawati Beri PR di Hari Anak Nasional: Dari Mana Asal Kodok?

CNN Indonesia
Jumat, 23 Jul 2021 13:29 WIB
Ilustrasi. Dalam pidato Hari Anak Nasional 2021, Megawati berpesan agar anak-anak harus mau juga belajar pengetahuan dari lingkungan, bukan sekedar ilmu dari sekolah. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri memberikan tugas atau Pekerjaan Rumah bagi anak-anak untuk mengetahui dari mana asal hewan kodok dan kupu-kupu.

PR itu ia berikan saat berpidato dalam acara peringatan Hari Anak Nasional 2021 di akun YouTube Kementerian PPPA, Jumat (23/7).

"Ibu ingin bertanya, ini PR ya. Dari mana kah asal kodok? dari mana kah asal kupu-kupu? Banyak yang belum mengetahuinya. Itu PR ya dari ibu," kata Presiden kelima RI tersebut.

Pertanyaan itu diberikan karena Megawati menilai bahwa guru yang terbaik adalah segala sesuatu yang ada di alam semesta ini

Untuk itu, Profesor Kehormatan Universitas Pertahanan tersebut meminta anak-anak untuk melakukan eksplorasi di sekelilingnya usai rampung belajar di sekolah.

"Kita bisa bertemu Capung, Kodok, bertemu taman air," kata Megawati.

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang kini dikenal sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP merupakan Profesor Kehormatan di Universitas Pertahanan. (Tangkapan layar Youtube Universitas Pertahanan)

Selain itu, Megawati berharap anak-anak Indonesia tidak hanya terpaku dengan pelajaran formal yang sudah diajarkan di sekolah secara formal. Anak-anak, kata dia, perlu keluar dan belajar dari lingkungan sekitar.

"Karena kalau dihitung kita belajar di Sekolah tidak sampai satu hari jadi hari jam-jam kelebihan itu carilah pengetahuan di mana saja," kata Megawati.

Megawati juga menitip pesan agar agar anak-anak Indonesia bisa memiliki cita-cita tinggi. Hal itu sejalan dengan perkataan Presiden RI pertama Sukarno yang menyebut bahwa cita-cita perlu digantungkan setinggi bintang.

Ia juga berharap semangat dan rasa berjuang bisa terus ditumbuhkan oleh anak-anak Indonesia. Hal itu bertujuan agar anak-anak tak bodoh dan kalah tertinggal dengan anak-anak lain.

"Ibu juga pernah jadi anak-anak, ibu juga pernah malas, aduh yang namanya PR kok bertumpuk ya? tapi ibu punya fighting spirit, saya tidak mau jadi bodoh makanya ada yang menggugah dari badan sendiri. Oh saya enggak mau malas supaya pintar, tidak mau sama anak-anak lain saya kalah," kata putri Bung Karno tersebut.

(rzr/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK