Kematian Covid Cetak Rekor, Jateng Kembali Terbanyak

Penambahan kasus harian warga yang meninggal akibat terpapar virus covid-19 di Indonesia mencetak rekor baru pada hari ini, Jumat (23/7) sebanyak 1.566 kasus. Rekor ini melampaui jumlah rekor sehari sebelumnya, Kamis (22/7), yakni 1.449 kasus kematian dalam sehari.

Berdasarkan laporan data harian yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19, terdapat empat provinsi yang menyumbang kasus kematian covid-19 terbanyak dan melebihi 100 kasus pada hari ini.

Urutan pertama yakni Jawa Tengah dengan 446 kasus, atau dapat dikatakan 28,48 persen kematian covid-19 di Indonesia hari ini disumbang oleh Jawa Tengah.

Selanjutnya, jumlah kematian urutan dua disumbang oleh Jawa Timur dengan 349 kasus kematian covid-19 dalam sehari. Disusul DKI Jakarta dengan 157 kasus, dan posisi keempat tertinggi ada Jawa Barat dengan 156 kasus.

Selanjutnya, 15 provinsi mencatat kematian di atas 10 kasus. Mereka yakni DI Yogyakarta 97 kasus, lalu Kalimantan Timur 63 kasus, Bali 32 kasus, Kepulauan Riau dan Sumatera Selatan masing-masing 27 kasus, serta Banten 25 kasus.

Kemudian, Riau 21 kasus, Sulawesi Selatan 19 kasus, Bangka Belitung 18 kasus, Kalimantan Barat 14 kasus, Sumatera Barat 13 kasus. Lalu Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Tengah yang sama-sama 12 kasus, Lampung 11 kasus, dan Kalimantan Selatan 10 kasus.

Sementara itu 14 provinsi mencatatkan penambahan warga yang meninggal akibat terpapar covid-19 berada di bawah 10 kasus. Dan tinggal satu daerah tidak mencatat kasus kematian baru, yakni Nusa Tenggara Barat.

Adapun data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Jumat (23/7) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 49.071 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 38.988 kasus, dan 1.566 kasus meninggal baru yang merupakan rekor tertinggi sepanjang pandemi covid-19 di Indonesia.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 3.082.410 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 2.431.911 orang dinyatakan pulih, 569.901 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 80.598 lainnya meninggal dunia.