Peringati HAN 2021, Mensos Ingin dipanggil Eyang Risma

Kemensos | CNN Indonesia
Jumat, 23 Jul 2021 19:48 WIB
Menteri Tri Rismaharini meminta anak-anak memanggilnya 'eyang' dalam pertemuan virtual memperingati Hari Anak Nasional.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Foto: Dok. Kemensos RI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Tri Rismaharini meminta anak-anak memanggilnya 'eyang' dalam pertemuan virtual memperingati Hari Anak Nasional pada pada Jumat (23/7/2021)). Ia pun memberi pesan agar anak-anak tetap tangguh dan produktif di tengah pandemi Covid-19.

"Pada kesempatan ini, panggil saja Eyang Risma ya, ingin mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional buat anak-anak di seluruh nusantara," tutur Mensos Risma yang disambut gembira oleh ratusan anak-anak di tempat yang berbeda, Jumat (23/7).

Ia menyampaikan berbagai pesan bagi anak-anak, pertama harus menghormati kedua orang tua karena tanpa peran mereka tentu saja kalian tidak bisa seperti sekarang ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua, Eyang berpesan agar semua anak tidak boleh ada kata menyerah karena saat ini memang berat, seperti tidak bisa bertemu dengan teman-temen di sekolah dan sekolah pun masih daring sehingga tidak boleh putus asa ya," katanya.

Mantan Walikota Surabaya itu mengaku senang bertemu dengan ana-anak dari Sabang sampai Merauke dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2021 dengan tema, 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'.

Menurutnya masa pandemi semacam ini pun sangat berpengaruh pada mereka. Anak-anak harus mempelajari pola baru dalam belajar dan bermain agar terhindar dari penularan Covid-19. .

"Dulu Eyang suka mengumpulkan biji-bijian seperti cabe dan tomat lalu menanamnya dan hasilnya boleh diambil oleh tetangga-tetangga. Itu artinya sekecil apa pun yang bisa kita lakukan dan bermanfaat untuk orang lain, lakukanlah!," katanya.

Berani Mewujudkan Mimpi

Saat ini, kondisi belajar masih daring menggunakan gawai. Ia pun memberi pesan agar anak-anak Indonesia agar menggunakan pola belajar baru untuk hal-hal yang positif dan tidak menjelek-jelekan dan tidak mengolok-olok teman sendiri.

Terakhir, ia meminta agar anak-anak mengejar dan berani mewujudkan mimpi setinggi apapun, menjadi penyanyi dan pelukis terkenal, menjadi astronot pun boleh dan tidak ada yang melarang.

"Eyang percaya anak Indonesia bisa bersaing dengan anak-anak di seluruh dunia karena kalian sama. Tidak boleh rendah diri, minder dan tidak boleh takut ingatlah kalian adalah anak dan cucu pejuang yang tercatat sejarah tidak kenal menyerah," pungkasnya.

Sebelum mengakhiri, Risma pun menggoreskan dengan kuas di atas kain kanvas bertuliskan, 'SELAMAT HARI ANAK 2021'.

Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial menggelar rangkaian kegiatan, yakni lomba menulis, menggambar pada 8 - 14 Juli, melukis, dan foto; Webinar 'Mendongeng Budayaku' pada 22 Juli; Workshop 'Mimpi Anak Tangguh' pada 23 - 23 Juli; Diary Anak pada 25 Juli; Talkshow 'Berbagi Lewat Hobi' pada 25 Juli; serta acara puncak perayaan Hari Anak Nasional pada 29 Juli.

Di akhir acara, panitia menyampaikan menerima 825 karya dan para pemenang lomba karya anak akan diumumkan pada momen Puncak Hari Anak Nasional yang akan dilaksanakan pada Tanggal 29 Juli mendatang.

(ayo/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER