Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) bagi warga Ibu Kota yang terdampak pandemi Covid-19 telah menyentuh 75 persen. Bantuan tersebut mulai disalurkan sejak Senin (19/7) lalu.
"Alhamdulilah 75 persen sudah tersalurkan. Sisanya dalam proses pendistribusian beberapa hari ini, sekaligus datanya dipadankan," kata Riza dikutip dari unggahan di akun instagram-nya, Senin (26/7).
Riza menjelaskan, alokasi dana bersumber APBD DKI dengan menyasar 1.700.379 orang. Selain itu, sekitar 738 ribu orang lainnya mendapatkan bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, bantuan yang bersumber dari APBD, disalurkan melalui Bank DKI ATM, sedangkan bantuan melalui Kemensos disalurkan oleh PT Pos.
"Jadi jumlah ini lah yang dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Jumlahnya Rp300 per bulan, dan dibagikan sekaligus 2 bulan, jadi jumlahnya sebanyak Rp600 ribu, yaitu untuk bulan Mei dan Juni," ujarnya.
Dengan penyaluran itu, ia meminta masyarakat tidak membelanjakan uang yang diterima untuk keperluan di luar kebutuhan pokok sehari-hari.
"Kita berharap tidak ada kerumunan, kita akan sampaikan ke depan agar semuanya bisa melalui ATM supaya tidak terjadi kerumunan," ujarnya.
Pemerintah DKI Jakarta sebelumnya menganggarkan Rp604 miliar untuk program BST bagi warga terdampak pandemi Covid-19.
"Bantuan untuk masyarakat ada berbentuk bantuan sosial tunai itu sudah dianggarkan di DKI Jakarta Rp604 miliar," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, awal pekan lalu.
(yoa/wis)