Pendampingan PLN ke UMK Buat Tenun Bisa ke Pasar Korsel

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 27 Jul 2021 00:00 WIB
Foto: Dok. PLN
Jakarta, CNN Indonesia --

Akses pasar menjadi faktor penting bagi pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) untuk dapat mengembangkan bisnis. Adapun PT PLN (Persero)melakukan penyuluhan terhadap UMKmelalui program PLN Peduli.

Salah satu mitrabinaan PLN, Ensikei Tenun, mengaku program penyuluhan membuatnya belajar mengembangkan platform pemasaran produk. Pemilik Ensikei Tenun, Karolina Yunita Liwulangi, mengungkapkan bahwa bisnis kerajinannya mengalami perbaikan penjualan setelah pada 2020 tertekan akibat pandemi.

"Puji Tuhan, sekarang kain tenun dan kerajinan anting, gelang, dan lainnya sudah mulai kosong di etalase kami," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/7/2021).

Ke depan,iaberharapterus mendapatkanpendampingan PLN agar Ensikei Tenunbisalebih mengepakkan sayap bisnisnya. Atas dukungan PLN,iapun kini aktif memberikan penyuluhan dan sosialisasi bagi pelaku UMK dan penenun di Nusa Tenggara Timuragar mampu lebih bersaing.

"Di era digital, ternyata kualitas produk tidak cukup. Pendampingan dari PLN, seperti yang saya rasakan, dan pemasaran lewat media sosial, ternyata ikut mendorong harga jual kerajinan. Karena saya sudah dibantu, maka saya juga membagikan pengalaman kepada rekan-rekan UMK di sini," tambahnya.

Foto: Dok. PLN

Yunitamenjelaskan, pendampingan PLN tidak hanya dalam membuka akses pasar, tetapi juga pembiayaan.Sebagai usaha rintisan,ia mengaku,pihaknya memerlukan modal untuk membangun gerai di Kupang.

"Menjadi mitra binaan PLN seperti anugerah Tuhan. Karena kami diberikan bantuan pemodalan untuk mendukung pengembangan gerai Ensikei," ungkapnya.

Diketahui, Ensikei Tenun pernah mendapatkan kesempatan memamerkan koleksi kerajinan berbasis kain tenun di Seoul, Korea Selatan, pada September 2019.EnsikeiTenun menjadi wakil dari PLN Unit Wilayah NTT dalam pameran di Festival Indonesia 20-22 September 2019 di Seoul, Korea Selatan.

Kesempatan Ensikei Tenun mendapat etalase di Seoul merupakan pengalaman yang tidak terlupakan oleh Yunita. Wanitalulusan Master of Teaching English to Speakers of Other Languages di La Trobe University Melbourne inimerintis usaha kerajinan tenun sejak 2018.

"Sekarang pasar Ensikei lumayan luas, di Kupang, Surabaya, ataupun Jakarta. Setelah diajak PLN ke pameran di Korea Selatan, kami semakin dikenal luas," ujarYunita.

Foto: Dok. PLN

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi, menjelaskan bahwa dukungan yang diberikan kepada Ensikei Tenun merupakan bentuk komitmen PLNdalammengembangkan UMK. Hal ini sejalan dengan tujuan ke- 8 SDG's(Tujuan Pembangunan Berkelanjutan).

"Ini merupakan peran aktif kami untuk menciptakan pekerjaan layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui program PLN Peduli. Kami sangat senang melihat Ensikei Tenun terus berkembang," ujarnya.

Selain memberikan pendampingan dan pembinaan,PLNjuga menyalurkan pendanaan Rp 107 miliar kepada17.126 mitra hingga Juni 2021. PLN berharap bantuan ini bisa membantu mengembangkan bisnis para mitra binaan dan memberikan nilai tambah bagi lingkungan sekitar.

(adv/adv)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK