Pemuda Papua Dicatut dalam Poster Seruan Protes Injak Kepala

Poster berisi seruan aksi solidaritas di Papua untuk memprotes tindakan dua oknum anggota TNI AU beredar di media sosial. Namun, seorang pemuda papua yang namanya terpampang di poster tersebut menyatakan poster tersebut hoaks.

Dalam poster yang beredar luas di Medsos itu tertulis, Koalisi Papua Bangkit menyerukan aksi turun jalan memprotes tindakan semena mena yang diduga dilakukan oknum anggota TNI-AU terhadap seorang wargaPapuadi Merauke, Selasa (27/7/).

CNN Indonesia.com telah mengkonfirmasi Septi Meidodga, pemuda yang namanya tercantum dalam poster. Dalam poster itu dia disebut sebagai koordinator umum dalam aksi tersebut. Aksi rencananya akan digelar Kamis (29/7) di kantor DPRD Papua Barat.

Lihat Juga : Istana Buka Suara Soal Prajurit TNI AU Injak Kepala di Papua

Septi pun membantah. Dia merasa namanya dicatut dalam poster terssebut.

"Saya mengklarifikasi bahwa selebaran itu bukan saya yang buat. Bukan saya yang menyebarkan selebaran itu. Kami pastikan selebaran itu hoaks," ujar Septi via ponselnya, Rabu (28/7) siang tadi.

Dia mengaku kaget ketika melihat selebaran yang terdapat namanya itu beredar di Medsos sejak malam tadi.

"Saya juga sudah mengklarifikasi di medsos bahwa selebaran itu hoaks dan masyarakat jangan terprovokasi," terangnya.

Terkait pencatutan namanya itu, dia meminta agar pihak kepolisian menelusuri lebih lanjut profokator dibalik seruan aksi itu. Dia juga akan menelusuri siapa dibalik penyebarluasan itu.

Dua anggota TNI AU menginjak kepala seorang warga Papua pada Senin (26/7) sekitar pukul 10.00 WIT di jalan Raya Mandala. tindakan dua oknum TNI AU itu kemudian viral di media sosial.

TNI AU telah menahan dua anggota TNI AU tersebut. TNI AU juga meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan dua anggotanya.

Lihat Juga : Uskup Agung Merauke Kutuk Keras Aparat TNI AU Injak Warga