PAN Minta Fasilitas Isoman DPR di Hotel Dibatalkan

CNN Indonesia

Rabu, 28 Jul 2021 15:55 WIB

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menilai kebijakan isoman di hotel untuk anggota DPR tidak tepat sehingga harus dibatalkan. — Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto meminta rencana isoman anggota DPR di hotel dibatalkan. (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum PAN sekaligus Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto meminta agar fasilitas isolasi mandiri (isoman) di hotel bintang 3 yang diperuntukkan bagi para anggota DPR untuk dibatalkan. PAN menilai hal tersebut tak tepat.

"Keputusan Sekjen DPR yang menyediakan hotel untuk isoman para anggota DPR yang terpapar Covid-19, saya kira ini tidak tepat dan kami berharap ini dibatalkan," kata Yandri dalam pernyataannya di video yang diterima, Rabu (28/7).

Yandri menilai semestinya anggaran DPR yang telah dilakukan refokusing bisa dialokasikan bagi masyarakat. Salah satunya bisa dimanfaatkan untuk membuat program membantu masyarakat luas yang tertimpa Covid-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Anggota DPR Isoman di Hotel, Netizen Saran di Menara Saidah

"Seperti pengadaan obat-obatan, atau pengadaan sembako, atau bantuan lain yang langsung kepada masyarakat," kata dia.

Fasilitas isoman di hotel itu menggunakan anggaran DPR yang tak terpakai seperti kunjungan ke luar negeri dan dana-dana rapat.

Lebih lanjut, Yandri menilai anggota DPR tak perlu difasilitasi negara lagi. Karena dinilai sudah bisa mengurus diri sendiri. Ia menilai saat ini masyarakat lebih membutuhkan bantuan tersebut ketimbang anggota DPR.

Lihat Juga :

Anggota DPR Kena Tegur Tetangga Berbuntut Jatah Hotel Isoman

Diketahui, Sekjen DPR memberikan fasilitas isolasi mendiri di hotel bintang 3 kepada anggota dewan maupun staf yang harus menjalani isolasi mandiri atau karantina karena positif terpapar Covid.

Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan fasilitas isoman itu diberikan karena para anggota DPR memiliki mobilitas tinggi di daerah pemilihan mereka.

Selain itu ada keluhan dari warga komplek DPR di Kalibata yang khawatir mereka yang isoman di rumah bisa menulari warga yang lain.

"Kami juga menerima komplain-komplain bahwa anak-anaknya banyak yang enggak bisa bermain karena kiri kanannya positif. Itu lah jadi dasar untuk mencarikan tempat anggota itu (melaksanakan isolasi)," kata Indra.