PLN kembali membantu pemenuhan oksigen untuk kebutuhan penanganan pasien Covid-19. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN menyalurkan oksigen ke tujuh rumah sakit di Jawa Tengah (Jateng) sebesar 10,2 ton, Sabtu (31/7).
Adapun tujuh rumah sakit yang menerima bantuan dari PLN kali ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang, RSUD KRMT Wongsonegoro, Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah Gubug, Rumah Sakit Umum (RSU) Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah, Rumah Sakit Nasional (RSN) Diponegoro, RSUD Ungaran, dan RSUD Dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa.
Pemberian bantuan ini dimonitor langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko.
"Menghadapi krisis oksigen yang masih dialami rumah sakit, PLN hadir memberikan bantuan TJSL untuk meringankan beban tenaga medis dan membantu para pasien Covid-19," ujar Irwansyah.
Sementara itu, Direktur RS PKU Muhammadiyah Gubug dr. M. Arif Rido mengungkapkan saat ini pasokan oksigen ke rumah sakit masih menjadi permasalahan yang dihadapi. Ia mengaku pihaknya sempat kehabisan stok oksigen.
"Beberapa saat lalu kita sampai kehabisan oksigen untuk diberikan kepada pasien, bantuan oksigen di tengah kasus Covid-19 yang demikian tinggi ini sangat berarti bagi kami," ucap dr. Arif.
![]() |
Masalah kekurangan oksigen juga dirasakan RS PKU Muhammadiyah Gubug. Direktur Umum RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Subiantoro menyatakan bantuan dari berbagai pihak seperti PLN sangat membantu pihaknya dalam penanganan pasien.
"Memang ketersediaan oksigen itu masih belum stabil, sehingga ketika bantuan terus berjalan akan sangat membantu sekali untuk rumah sakit. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada PLN yang sudah memberikan bantuan TSJL berupa oksigen liquid," urai Subiantoro.
Senada dengan Subiantoro, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Tugurejo, Sukmono Adi mengapresiasi bantuan yang diberikan. Sebelumnya PLN juga telah menyerahkan bantuan oksigen kepada RSUD Tugurejo pada 15 Juli lalu.
"Ini kali kedua bantuan oksigen liquid diberikan kepada RSUD Tugurejo oleh PLN, kami berterima kasih sekali mewakili para pasien yang mendapatkan oksigen ini. Harapan kami selaku tenaga kesehatan kiranya dengan bantuan ini pasien dapat tertolong, menurunkan angka kematian, dan memperpendek masa perawatan di rumah sakit," tutur Adi.
Secara keseluruhan, PLN telah mendistribusikan bantuan oksigen ke 22 rumah sakit di Jateng dan DIY dengan jumlah total 60,5 ton. Ke depan, PLN akan terus berupaya menyalurkan bantuan oksigen rumah sakit lainnya di wilayah Jateng dan DIY secara bertahap melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi setempat.
(adv/adv)