Rekam Video Protes Berbikini, Adik Dinar Candy Ikut Diperiksa

CNN Indonesia
Kamis, 05 Agu 2021 12:55 WIB
Adik Dinar Candy ikut diperiksa polisi terkait video aksi protes berbikin yang dilakukan Dinar Candy di pinggir jalan.
Ilustrasi. (KaboomPics)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi turut memeriksa adik Dinar Candy terkait aksi protes berbikini yang dilakukan di tempat umum dan menjadi viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan adik Dinar Candy diperiksa karena dia yang merekam video aksi protes tersebut.

"Memeriksa beberapa saksi-saksi yang lain termasuk saksi adiknya sendiri atau yang bersama di dalam kendaraan. Karena memang yang memvideokan itu adalah adiknya sendiri yang merangkap asistennya," kata Yusri di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (5/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusri menerangkan saat peristiwa itu terjadi Dinar diketahui memang meminta adiknya untuk merekam aksi protes yang ia lakukan.

Video itu direkam menggunakan handphone milik Dinar. Handphone itu saat ini juga telah disita oleh kepolisian dan dijadikan sebagai barang bukti.

"Berdasarkan perintah dari saudari DC ini alias DM untuk memvideokan atau mengambil gambar saat melakukan kegiatan di sekitar Lebak Bulus sana, sekitar Jalan Adhyaksa Lebak Bulus," tutur Yusri.

Polisi menangkap Dinar Candy di sekitar Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan pada Rabu (4/8) sekitar pukul 21.30 WIB.

Penangkapan ini buntut video aksi protes menggunakan bikini yang dilakukan Dinar di tempat umum menjadi viral di media sosial.

Saat ini, Dinar masih menjalani proses pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi juga masih mendalami soal dugaan pelanggaran UU Pornografi dan UU ITE dalam aksi protes dengan menggunakan bikini yang dilakukan oleh Dinar Candy.

Nantinya, penyidik bakal melakukan gelar perkara untuk menentukan ada atau tidaknya unsur pidana dalam aksi protes berbikini itu.

"Kita persangkakan di pasal UU Pornografi dan juga UU ITE," kata Yusri.

(dis/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER